Ilustrasi Nelayan Wuku pada minggu ini adalah Merakih. Terkait dengan hal itu, Telusur Bali mengangkat hari baik maupun buruk (dewasa ...
![]() |
Ilustrasi Nelayan |
Wuku
pada minggu ini adalah Merakih. Terkait dengan hal itu, Telusur Bali mengangkat
hari baik maupun buruk (dewasa ala dan ayu) pada wuku Merakih ini berdasarkan
Wariga Krimping yang sudah diterjemahkan ke dalam buku Wariga Krimping yang disusun
oleh Suwidja B.A, Drs. LB. Mayun, dan Drs. Made Purna. Berikut pembahasannya.
Merakih
memiliki urip 6 dengan arahnya yakni di barat laut. Warna biru, hidup Sang
Merakih akan subur.
1. Radite (Minggu)
Su.
U. Biantara. Maulu. Dadi. Brahma. Pepet. Berarti sungsang pati. Kalanya Metiyu
merupakan hari yang baik untuk membuat dan mengasah senjata. Titi lapuk, tidak
dibenarkan membuat tangga, karena akan patah dan menjatuhkan si pengguna. Namun
baik dalam memusatkan pikiran untuk guna-guna. Hari ini merupakan turunnya Sang
Srigati, yang merupakan saat yang baik untuk menebar bibit di sawah dan membuat
upacara padi di lumbung, tepatnya pada pagi hari, membuat upacara mengesahkan
(mrestista) rumah.
Wanita
1, laki 2, ibarat ratu berebut, waktu baik untuk menanam serba merambat seperti
kacang, komak, kace, kekara, kecipir dan tebu, bambu, lengkuas, kunir. Pada
hari ini merupakan hari ruas, sehingga dilarang memotong memotong bambu dan
tebu. Berwatak Pandita. Rasi bintangnya Kania.
2. Soma (Senin)
Bu.
Pa. Dora. Tungleh. Dangu. Kala. Jaya. Pepet. Berarti sinohan rapah yang
merupakan hari baik untuk mengikat janji dengan seorang wanita. Kala Rawu, jangan
membangun rumah karena bisa roboh. Berarti air surat sangat hebat, baik bila
menyadap nira. Basah liah, hari baik untuk memasang jaring, menaikkan padi di lumbung,
juga mengairi sawah.
Juga
Kala Atat, baik bila membuat pancing pada saat tiga hari sesudah bulan mati. Wanita
1, banci 2 , ibarat ratu menari rejang, segala yang ditanam berhasil. Termasuk
hari manusia sehingga dilarang memangkas rambut dan bergundul, karena bisa
mengakibatkan sakit-sakitan, rabun, botak. Jika berburu banyak hasilnya.
Berwatak sedih. Rasi bintangnya Makara.
3. Anggara (Selasa)
A.
Pwa. Waya. Aryang. Jangur. Uma. Mandala. Pepet. Berarti singkandehan ala dan
merupakan hari baik memasang pagedeg (guna-guna yang bisa membuat orang
membenci seseorang), juga hari baik untuk menceraikan suami-istri. Wanita 1,
banci 2, ibarat ratu mengadakan pembicaraan sehingga baik jika menanam sirih, temabakau,
tebu, kacang, komak, kecipir.
Termasuk
hari ayam, dilarang mulai memelihara hewan berkaki empat, berburu, karena bisa
membuat binatang tersebut menjadi galak, jika menebang kayu akan patah.
Hanya baik untuk menagih hutang, memuja Hyang Api, membakar semak-semak,
batu-bata, memuja Buta, memulai menolak hujan. Berwatak Pandita. Rasi
bintangnya Mesa.
4. Buda (Rabu)
Sa.
Wa. Bintara. Warukung. Gigis. Sri. Sri. Sri manaruh. Hari baik untuk mengikat
janji dengan seorang wanita. Berarti sri bertumpuk dimana baik untuk memasang perangkap
burung, mengikhlaskan sesuatu dan mengalahkan serba menyusahkan dan
yang bertuah dan berbisa, hama, semua yang di atas dibenarkan. Ditimpa halangan.
Baik untuk membuat senjata.
Wurung
Agung, hari baik menyadap nira. Naiknya Sang Kala-Empas sehingga tidak boleh
membangun rumah dan lumbung, namun baik untuk memasang tangki. Wanita, laki,
banci, ibarat ratu yang memendam kekayaan. Hari baik menanam bunga, serba bungkah,
ketela, ubi, biaung. Pada hari ini merupakan hari ikan sehingga baik jika
membuat alat-alat nelayan, pencar, bubu, jaring, sawu, dan nyaluk brata, memuja
kuburan, Pemali. Berwatak mati. Rasi bintangnya Wresaba.
5. Wraspati (Kamis)
Wre.
Ka. Dora. Paniron. Nohan. Laba. Menga. Berani serba berhasil. Hari baik untuk membuat
senjata, membuat umah, mencari. Tali mayat, baik bila membuat tali pengikat
padi, jerat, memuja Prayangan dan sawah, menaikkan padi di lumbung, menyadap
nira. Juga hari baik memulai menanam gaga di sawah.
Laki
2, banci 1, ibarat ratu yang berselisih. Hari baik untuk menanam serba wija dan
serba pala. Termasuk hari burung, sehingga tidak diperbolehkan menangkap ayam
aduan yang akan dikurung akan membuat payah, membangun, bila berburu tidak ada
hasilnya, menebang kayu juga tidak dibenarkan, hari baik membuat kurban untuk Pemali,
dan jangan memberi keputusan. Berwatak Bidadari. Rasi bintangnya Mintuna.
6. Sukra (Jumat)
Ra.
U. Waya. Was. Ogan. Guru. Jaya. Menga. Berarti ranjau membunuh. Hari baik untuk
membuat lubang dan parit karena akan beruntung. Kala Rawu, baik untuk membuat
senjata dan yang beracun. Jangan membangun rumah dan mengatapi karena bisa terbakar.
Semua wanita, ibarat ratu yang akan berhias dan merupakan hari baik jika menanam
segala bunga dan serba berbuah, dan serba wija.
Jika
berburu akan mendapat binatang buruan jantan seekor, baik untuk membayar kaul,
menaikkan pada di lumbung, serta menanam pagar. Hari ini termasuk hari pohon
dan tidak dibenarkan mencangkok kayu, maupun mematikan dan merabas kayu. Hari
baik untuk menanam gaga di sawah. Berwatak mati. Rasi bintangnya Rakata.
7. Saniscara (Sabtu)
Su.
Pa. Biantara. Mawulu. Erangan. Yama. Mandala. Menga. Berani yang sedih. Hari
baik untuk menghentikan bayi menyusu. Berarti tebenam dalam nyala api. Jangan
membangun rumah, karena jika dilanggar akan roboh. Baik untuk meramu sadek.
Turunnya Sang Asuajag, hari baik untuk berburu, membuat petakut bojog
Memuja
Pemali dan Buta baik. Jangan menyadap nira. Laki 2, banci 1, ibarat ratu
mengurai gelung. Segala yang ditanam kurang berkembang biak. Kosong tidak ada
hari baik. Termasuk hari ruas sehingga tidak boleh memotong bambu, tebu karena
membuat rumpunnya mati. Jangan pula mencbang
kayu, dan jangan mebayar kaul. Berwatak Dewa. Rasi bintanya Singa. (TB)