4 Sulinggih Ini Menghebohkan Media Sosial, Dari Menikah hingga Chat Dulang

Kolase Telusur Bali. net. Sulinggih berasal dari kata Su dan Linggih. Su artinya baik, mulia, utama, sedangkan linggih artinya kedudukan. ...

Kolase Telusur Bali. net.

Sulinggih berasal dari kata Su dan Linggih. Su artinya baik, mulia, utama, sedangkan linggih artinya kedudukan. Dalam buku Perangkat Pemujaan Sulinggih, Saiwa, Baudha, Bhujangga Waisnawa yang disusun oleh Purwa Sidemen disebutkan bahwa sulinggih adalah sebuah jabatan keagamaan. Seperti

halnya semua jabatan, jabatan sulinggih memiliki syarat-syarat, uraian jabatan yang berisi tugas dan wewenang. Dalam istilah Hindu hal itu disebut sasana kawikon. Secara tradisional sasana kawikon itu terkait dengan pelaksanaan ritual agama Hindu. Sasana kawikon tidak saja mengandung syarat dan uraian jabatan, tetapi juga menyangkut “kode tingkah laku”

Seorang sulinggih dapat bergiat dalam bidang seni dan budaya, misalnya sastra, melukis, mengembangkan arsitektur, tetapi sulinggih tidak pantas untuk bergerak di bidang bisnis. Idealnya seorang sulinggih adalah seorang pemikir, man of thought, seorang intelektual, bukan man of action, seorang manusia tindakan yang lebih banyak mengandalkan tubuh atau ototnya.

Akan tetapi belakangan ini beberapa oknum sulinggih ada yang berbuat tidak sesuai dengan etika seorang sulinggih. Bahkan ada seorang sulinggih yang diduga melakukan tindakan asusila.

Berikut ini adalah empat sulinggih yang sempat menghebohkan media sosial, dari menikah hingga fotonya viral.

1. Sulinggih Menikah

Tahun 2018 lalu, sulinggih perempuan termuda di Bangli menikah dengan seorang bule. Hal itu pun memaksa sulinggih tersebut harus melepaskan gelar kesulinggihannya. Dilansir dari Bali Express, Sulinggih tersebut adalah Ida Pandita Mpu Budha Maharesi Alit Parama Daksa yang kemudian resmi kembali menjadi walaka dengan nama asli Ni Komang Widiantari. Prosesi ngelukar gelung tersebut digelar pada Jumat 17 Agustus 2018 di Griya Agung Buddha Salahin, Susut Bangli dan dipimpin langsung oleh Nabenya yakni Ida Pandita Mpu Nabe Acharya Prami dari Griya Agung Padang Tegal Ubud.

Prosesi yang dimulai sejak pukul 20.00 malam itu, hanya disaksikan sanak keluarga dan tetangga terdekat. Juga didampingi kekasihnya saat itu Torin Logan Temple Kline. Diketahui Torin Logan juga masuk Hindu. Bahkan usai prosesi ngelukar gelung juga dilakukan prosesi natab banten anten. Setelah melakukan pernikahan tersebut, mereka pun memutuskan tinggal di USA dan ingin mewujudkan mimpi besarnya yakni membuat Asrham bersama.

2. Viral Chat Dulang

Bulan Maret tahun 2021 lalu, sebuah tangkapan percakapan WhatsApp membeli dulang viral di media sosial. Chat tersebut menyeret nama seorang sulinggih muda yakni Ida Mas Dalem Segara dari Griya Mas Dalem Segara berlokasi di Banjar Negara, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Badung.

Sontak hal itu membuat heboh jagat media sosial. Dalam percakapan yang tersebar, Ida mengajak seorang panjak perempuan untuk mengantarnya membeli dulang keperluan upakara. Namun, lokasi pertemuannya di sebuah hotel.

Untuk diketahui, Ida Mas Dalem Segara merupakan sulinggih termuda di Bali yang mediksa pada usia 23 tahun. Ida menjalani upacara diksa pada Maret 2018. Sebelum menjadi sulinggih, nama welakanya adalah Putu Andika Putra. Untuk melihat aktivitas sehari2 Ida, bisa dilihat di instagram ida yakni @idanabe_masdalemsegara. Ida juga memiliki akun Youtube dengan nama Ida Shri Bhagawan Mas Dalem Segara.

3. Oknum Sulinggih Cabul

Berita menghebohkan juga terjadi pada Maret 2021. Dimana seorang sulinggih yang memiliki nama walaka I Wayan M dilaporkan atas dugaan melakukan pencabulan. Ketika itu sulinggih tersebut berusia 38 tahun.

Dilansir dari NusaBali diketahui oknum sulinggih yang diduga melakukan pencabulan pada saat upacara ritual malukat di Tukad Campuhan Pakerisan, Desa Tampaksiring, Gianyar, 4 Juli 2020 dinihari. Setelah menjalani pelimpahan tahap II di Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar, yang bersangkutan langsung dijebloskan ke sel tahanan.

Penasihat hukum tersangka, I Made Adi Seraya saat itu mengatakan keberatan atas penahanan kliennya. Sebab, selama menjalani penyidikan di kepolisian, tersangka I Wayan M cukup kooperatif dan selalu menjalani wajib lapor 2 minggu sekali. Terkait tuduhan pencabulan terhadap kliennya, juga dibantah Made Adi Seraya. Menurut Adi Seraya, sampai saat ini kliennya menyangkal persitiwa tersebut.

"Melalui pengadilan, kami akan buktikan apakah memang terjadi peristiwa itu (pencabulan) atau tidak. Karena sampai sejauh ini tidak pernah ada saksi yang melihat peristiwa itu. Suami pelapor (korban) juga ada di lokasi. Yang terjadi hanya malukat biasa. Setelah malukat, pulang kembali dan besoknya Hari Raya Saraswasti, pelapor dan suami biasa sembahyang lagi ke griya. Setelah itu, baru timbul masalah,” kata Adi Seraya dikutip dari NusaBali.

4. Viral Foto Kecup Bibir

Foto kecup bibir Ida Rsi Bhujangga Lokanatha yang mengecup istrinya Ida Rsi Gayatri viral di media sosial. Foto ini pun mendapat reaksi keras dari warganet. Diketahui foto tersebut diunggah oleh Ida Rsi Gayatri di akun instagramnya yakni @idarsigayatri dan ada 8 foto yang diunggah ida saat itu. Dimana foto terakhir memperlihatkan keduanya sedang melakukan adegan ciuman.

Terkait hal tersebut, Ida Rsi Bhujangga Lokanatha mengatakan itu bukan ciuman melainkan kecupan tanda sayang. Ida menambahkan hal itu dilakukan saat perayaan ulang tahun Ida Rsi Gayatri pada 23 Desember 2021. Namun di awal tahun 2022 foto ini menimbulkan kegaduhan.

Akibat kejadian ini, Ida Rsi Bhujangga Lokanatha bersama sang istri memutuskan untuk pamit atau berhenti dari dunia kesulinggihan. Hal tersebut diungkapkan Ida di Gria Agung Giri Kusuma Selasa, 4 Januari 2022. Keputusan itu diambil karena hal ini sudah menjadi sebuah berita fenomenal dan viral yang menurut Ida tidak akan bisa diklarifikasi

Ida akan melepaskan diri dari dunia kasulinggihan sebelum Nyepi tahun 2022 ini. Diketahui Ida madiksa saat umur 27 tahun yakni pada 8 september 2003. Setelah 18 tahun menjadi sulinggih Ida pun memutuskan mundur setelah terjadinya kejadian ini. (TB)