--> 8.000 Orang di Buleleng Bali Ini Dikutuk Menjadi Wong Samar, Satu Desa Menghilang, Begini Kisahnya | TelusurBali.com

8.000 Orang di Buleleng Bali Ini Dikutuk Menjadi Wong Samar, Satu Desa Menghilang, Begini Kisahnya

Istimewa Kisah ini berawal dari kedatangan dari Dang Hyang Nirartha atau Pedanda Sakti Wawu Rauh ke Bali. Diketahui bahwa Danghyang Nirart...

Istimewa

Kisah ini berawal dari kedatangan dari Dang Hyang Nirartha atau Pedanda Sakti Wawu Rauh ke Bali. Diketahui bahwa Danghyang Nirartha datang ke Bali pada masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggong tahun saka 1411 atau tahun 1489 Masehi. Danghyang Nirartha datang ke Bali dalam rangka dharmayatra dan tidak akan pernah kembali lagi ke Jawa.

Sebelum ke Bali, beliau tinggal di Kediri Jawa Timur. Di tempat ini beliau menikah dengan putri Dang Hyang Panawaran di Daha menurunkan dua orang anak yaitu Ida Ayu Swabhawa, dan Ida Kemenuh. Selanjutnya Ida Kemenuh inilah yang menurunkan Brahmana Kemenuh di Bali.

Dalam Dwijendra Tattwa dikisahkan dengan kesaktian dan mata bathinnya, beliau melihat benih-benih keruntuhan kerajaan Hindu di tanah Jawa. Maksud hati hendak melerai pihak-pihak yang bertikai, akan tetapi tidak mampu melawan kehendak Sang Pencipta, ditandai dengan berbagai bencana alam yang ditengarai turut ambil kontribusi dalam runtuhnya kerajaan Majapahit. 

Akhirnya beliau mendapat petunjuk untuk hijrah ke sebuah pulau yang masih di bawah kekuasaan Majapahit, yaitu Pulau Bali. Sebelum pergi ke Pulau Bali, Dang Hyang Nirartha hijrah ke Daha (Kediri), lalu ke Pasuruan dan kemudian ke Blambangan.

Beliau kemudian mendapat wahyu di Purancak, Jembrana bahwa di Bali perlu dikembangkan paham Tripurusa yakni pemujaan Hyang Widhi dalam manifestasi-Nya sebagai Siwa, Sadha Siwa, dan Parama Siwa. Beliau datang ke Bali dengan putrinya yakni Ida Ayu Swabhawa.

Sementara itu, dalam artikel berjudul Membangun Image Bali Sebagai Destinasi ReligiousTourism: Studi Geneaologi Perjalanan Dharmayatra (Pilgrimage) Danghyang NirartaKe Bali yang disusun oleh I Made Sendra dipaparkan, dari Daha, Kediri, perjalanannya berlanjut sampai ke Pasuruan. Di pasuruan menikah dengan putri Danghyang Penawasikan melahirkan putra-putra Ida Kuluan, Ida Wetan, Ida Ler dan Ida Lor yang menurunkan Brahmana Manuaba.

Selanjutnya beliau meneruskan perjalanan dharmayatra menuju Blambangan dan menikah dengan adik Raja Dalem Blambangan melahirkan Ida Istri Rai, Ida Sakti Telaga dan Ida Kaniten yang menurunkan Brahmana Keniten. Setelah sampai di Bali tahun 1489 beliau menetap di Desa Mas menikah dengan anak Bendesa Mas melahirkan putra-putra Ida Timbul, Ida Alangkajeng, Ida Panarukan dan Ida Sigaran. Karena beribu dari Bendesa Manik Mas maka keturunannya disebut Brhamana Mas. Terakhir Dang Hyang Nirarta menikah dengan dayangnya (penyerowannya) putri Bendesa Mas menurunkan Ida Patapan.

Mendengar kedatangan pendeta sakti dari tanah Jawa maka raja Gelgel Dalem Batur Enggong (Dalem Watu Renggong) mengundang Danghyang Nirartha ke istana untuk mengantarkan upacara Homayama. Upacara akan berjalan dengan sempurna apabila diselesaikan bersama-sama dengan pendeta Budha, maka beliau meminta kepada Dalem Watu Renggong untuk mengundang Danghyang Angsoka penganut aliran Budha Mahayana (Kasogatan). Namun karena sudah tua Dang Hyang Angsoka mengutus putranya Dang Hyang Astapaka untuk pergi ke Bali. Dang Hyang Nirartha oleh raja Gelgel diangkat menjadi guru (Nabhe) dan penasehat (Bagawantha) kerajaan Gelgel.

Dilansir dari website Disbud Buleleng disebutkan, perjalanan beliau ke Klungkung dilakukan dari Desa Gading Wani wilayah Buleleng saat ini. Sementara itu, anak-anak beliau ditinggalkan di Desa Gading Wani. Beliau berjanji akan segera kembali setelah acara di Klungkung berakhir. Tetapi ternyata, Dang Hyang Nirartha tidak datang dalam jangka waktu yang lama.

Putri beliau, Ida Ayu Swabhawa akhirnya sangat gusar. Penduduk desa-desa di sekitarnya yang berjumlah 8.000 orang dikutuk menjadi wong samar. Semua menjadi wong samar termasuk dirinya. Ida Ayu Swabhawa dengan ribuan pengiringnya tinggal di bawah pohon-pohon besar. Pohon-pohon itu memiliki sulur-sulur tempat bergelayut (ngelanting dalam Bahasa Bali).Di areal pohon itulah Ida Ayu Swabhawa dibuatkan pelinggih yang disebut Pura Melanting.

Beliau dengan wong samar itulah yang menjadi penguasa pasar. Barang siapa yang melakukan transaksi jual-beli pagi tidak sesuai dengan etika moral dharma akan diganggu hidupnya oleh Dewi Melanting dengan anak buahnya. Kalau kegiatan di pasar mengikuti dharma maka Dewi Melanting itulah yang akan melindunginya.

Di samping distanakan di Pura Melanting ada juga stana beliau yang disebut Pura Tedung Jagat. Pura inilah yang kemudian disebut Pura Pulaki dan juga distanakan roh suci Dang Hyang Nirarhta. Karena itu, Pura Melanting dan Pura Pulaki merupakan lambang predana-purusa sebagai tempat pemujaan untuk memohon kemakmuran ekonomi.

Sementara itu, ada juga kisah lainnya tentang hal ini. Sugi Lanus dalam catatannya di Tatkala.co berjudul Dalem Melanting di Pulaki, Dewi Melanting di Pasar-Sawah-Kebun: Apa Bedanya? Menuliskan, Ketika Dang Hyang Nirarta hijrah ke Bali, dari Jawa, sampai di Pulaki. Di sana sang pendeta sambil terus berjalan ke timur, tiba-tiba beliau melihat seekor naga besar yang mulutnya menganga menakutkan, namun sang pendeta masuk ke tengah mulut naga itu.

Setibanya beliau di tengah perut naga tersebut beliau menemui sebuah telaga yang berisi tiga bunga teratai tiga warna. Yang di timur berwarna putih. di selatan berwana merah, dan di utara berwarna hitam. Lalu oleh sang pendeta dicabut dan disumpangnya di telinga, yang merah disuntingkannya di telinga kanan, yang hitam disumpangkannya di telinga kiri dan yang putih di pegangnya, lalu beliau keluar dari perut naga itu dengan mengucapkan weda mantra.

Istri dan putra-putra sang pendeta melihat sang pendeta berubah-ubah warna, kadang-kadang merah. kadang-kadang hitam kelihatannya. Tiba-tiba wajah beliau bagaikan emas. Bertanyalah sang pendeta kepada istrinya. Sang Patni Kaniten menyatakan bahwa putra putri beliau semuanya lari dengan tujuan yang berbeda-beda. Selanjutnya Danghyang Nirartha mencari putra-putrinya untuk dikumpulkannya kembali. Namun putra beliau yang tertua hilang.

Danghyang Nirartha mencari kembali putrinya yang hilang tersebut. Tak lama kemudian putrinya ditemuinya kembali dalam keadaan wajah yang pucat pasi. Selanjutnya sang pendeta mengajarkan ajaran rahasia kepada putrinya, setelah itu lenyaplah sang putri, namun tetap berada di tengah asrama itu serta disebut Dalem Melanting.

Ia telah berbadankan niskala dan diberi nama Bhatari Melanting, sebagai dewa di sana. Demikian keutamaan anugerah Danghyang Nirartha kepada putrinya yang bemama Ida Ayu Swabhawa, yang tak dikenai oleh umur tua dan kematian. Ketika sang pendeta hendak berjalan, berkatalah istri beliau yang tidak kuat lagi berjalan yang bernama Sang Istri Patni Kaniten. Sabda sang pendeta, “Adindaku, di sinilah engkau bertempat tinggal, di desa Melanting, karena putrimu Ida Ayu Swabhawa telah menjadi sungsungannya orang-orang Melanting sekarang, kanda akan melenyapkan orang-orang Melanting.”

Orang-orang Melanting segera dipanggil, jumlahnya kurang lebih delapan ribu orang, disuruh menjaga putri dan istrinya. Didoakanlah orang­ orang di sana supaya tidak kekurangan emas permata, serta makanan dan minuman, serta orang lain tidak dapat melihat orang-orang di sana, semuanya tidak menolak. Lalu dilenyapkanlah desa itu oleh Danghyang Nirartha, sampai sekarang desa ini tidak terlihat. (TB)

 

MGID

Name

2020,3,2021,1,abadi,1,aceh,1,adat,3,agraris,1,air,1,air suci,2,air terjun,2,aksara suci,1,ala ayuning dewasa,1,alami,2,alas purwo,1,amerika serikat,3,aneh,1,anggara kasih,3,angkringan,1,anjing,3,aplikasi pengingat terbaik,1,arak,1,arak bali,3,arca,1,arema fc,8,aremania,7,arjuna,1,arsitektur,3,art,18,art center,1,arti mimpi,8,artis,19,artis melukat,2,ary kencana,2,aswatama,1,atma wedana,1,aura kasih,1,australia,4,awatara,4,babad pasek,1,babad tanah jawi,1,babi,1,babi guling,4,babi guling samsam,1,badung,62,bagus wirata,2,bala,1,bali,993,bali adnyana,1,bali aga,7,bali di langkat,1,bali di luar,2,bali di sumatera utara,1,bali kuno,1,bali yang binal,1,balian,2,balinese food,11,bandara bali utara,2,bandara ngurah rai,2,Bandung,1,bangli,18,banjir,6,banten,1,banten otonan,1,bantuan,1,banyu pinaruh,1,banyuwangi,1,barack obama,1,basang-basang,1,bayu kw,1,bbm,1,Bebai,2,Beji Langon,1,belgia,1,belitung,1,bencana,1,bencana alam,11,bendesa,1,bendungan titab,1,berhala,1,berita,136,besakih,3,bharatayudha,1,Bhatari Durga,1,bhisama,1,bhuta kala,2,bima,1,binatang,1,biografi,2,bisnis,8,blt,1,bmkg,1,body painting,1,bom bali,1,bondres,1,Boya Sang Bima,1,brahma,1,Brahma Lelare,1,bri,9,BRI Liga 1,3,buah musim hujan,1,buda wage,1,buda wage klawu,1,budaya,237,budha,1,buku,1,bulan,1,bulan di pejeng,1,bule,5,buleleng,55,bunuh diri,1,burung pipit,1,bus hantu,1,calonarang,1,canang sari,2,candi dieng,1,canggu,3,cara merawat rambut,1,cara sadap wa,1,cara temukan hp hilang,1,care bebek,2,caru,1,catetan dibi sande,1,Catur Bekel Dumadi,1,cetik,4,china,1,chord,2,cina,2,cinta,1,ciri-ciri fake people,1,ciri-ciri manusia bertopeng,1,ciri-ciri manusia palsu,1,Cleo,1,corona,1,costume,1,covid-19,4,cpns,1,crazy rich,3,cristiano ronaldo,1,crypto,1,cuaca,1,Culture,11,Dalam Ingatan,1,dana punia,1,Dang Hyang Nirartha,3,dangdut,1,daratan,1,dataran tinggi dieng,1,daun kelor,1,daun sirih,1,Death Knot,1,demam berdarah,1,demen pedidi,1,demo,1,denpasa,1,denpasar,119,desa adat,1,desa adat datah,1,desa dapdap putih,1,desa jinengdalem,1,desa manggis,1,desa munggu,1,desa nyanglan,1,desa sudaji,1,desa undisan,1,desa wisata,1,dewa 19,1,dewasa ayu,7,dewata nawa sanga,1,Dewi Sri,1,dharma wacana,1,dialog dini hari,1,digital,7,dinasti warmadewa,1,dirjen Bimas Hindu,2,diskon,1,dlhk bali,1,doa,4,doa hindu,1,doa sehari-hari,3,dokter gigi,1,doktor,1,dosen isi,1,dprd,2,dprd bali,1,dprd kota denpasar,1,drama gong,3,dresta bali,1,drupadi,1,dubai,1,duryodana,1,duryudana,1,epos,2,erupsi gunung agung,2,event,8,fakta,1,feature,2,festival,2,film,5,filsafat,1,Fitur terbaru WhatsApp 2021,1,food,14,G20,4,gajah mada,1,galungan,13,gambelan,1,game,1,gamelan bali,1,gang poppies,1,ganjar pranowo,1,gaya hidup,1,gelgel,1,gempa,16,gempa bumi,14,genta,1,gering,2,gering agung,1,gerubug,1,gianyar,48,gilang bhaskara,1,gitgit,1,gubernur bali,5,gulinten,1,Gung Dewi,1,gunung agung,9,gunung batur,2,gunung semeru,1,guru,1,hamil,1,happy salma,1,hari baik,4,hari raya,15,hari raya hindu sepanjang tahun 2023,1,hastinapura,1,herbal,6,hiburan,3,Hindu,395,hindu aceh,1,hindu aluk todolo,1,hindu bali,62,hindu dunia,2,hindu jawa,9,hindu jogja,1,hindu kaharingan,1,hindu kei,2,hindu ntt,1,hindu nusantara,11,hindu tamil,1,hindu tanimbar kei,1,hobby kerauhan,1,Holywings,1,hong kong,1,horor,4,hotel,1,how to,1,hujan,1,hukum,2,hukum dan kriminal,29,hutan,1,I Gusti Ngurah Alit Yudha,1,I Gusti Ngurah Rai,1,I Nyoman Giri Prasta,1,i nyoman wara,2,Ida Ayu Laksmi,1,Ida Bagus Putu Dunia,1,Ida Pedanda Gde Made Tembau,1,idol,1,idul fitri,1,ihdn denpasar,1,india,27,Indonesia,2,infotainment,1,inggris,1,inna bali beach,1,inspirasi nama bayi,1,inspiratif,1,instalasi,1,internasional,1,international,11,Irjen Pol Teddy Minahasa,2,isi denpasar,6,islam,14,itihasa,1,jagatnatha,1,jakarta,1,janin,1,jantung sehat,1,januari 2023,1,Jason Derulo,1,jawa,7,jawa barat,1,jawa timur,4,jegeg bulan,3,jembatan kaca,1,jembrana,18,jepang,3,jerawat,1,jerman,1,jessica iskandar,1,job,1,jodoh,1,joged,1,joko widodo,5,Jokowi,4,jrx,1,judi online,1,jukung,1,Julia Roberts,1,jumat kliwon,1,Jumat Paing,1,jumat pon,1,Jumat Umanis,1,jumat wage,1,jumat wage uye,1,kadek devi,1,kajeng kliwon,4,kalender,1,kamis kliwon,1,kamis paing,1,kamis pon,1,kamis umanis,1,kamis wage,1,kampung bali,1,kampung bali bekasi,1,kapolda,2,Kapolres Malang,1,Kapten Japa,1,karangasem,54,karna,1,KB Bali,2,kebakaran,4,kebaya,1,kebo iwa,1,kecelakaan,3,kecelakaan pesawat,1,kecoak,1,keluarga berencana,1,kemakmuran,1,kematian,1,kembang rampe,1,kenangan,1,kepemimpinan,1,kepercayaan,4,kerajaan klungkung,2,kerauhan,2,kesanga,1,Kesehatan,13,kesiman,3,kesiman kertalangu,1,kesurupan,2,ketua dprd badung,1,ketua dprd gianyar,1,keturunan,1,ketut santosa,1,kintamani,1,kkb papua,2,kkn,4,klawu,3,klenik,3,klenteng,1,klungkung,31,koin micin,1,komisi IV DPRD Kota Denpasar,1,korea selatan,1,koster,1,kpk,5,kresna,1,kriminal,22,kristen,1,krobokan,1,ktt g20,5,kucing,1,kuliner,21,kulit pisang,1,kulkul,1,kuningan,3,kunjungan,1,kunti,1,kupang,1,kusamba,1,kuta,8,lagu bali,3,lahangan sweet,1,lampung,1,lansia,1,lawar,1,layang-layang,2,leak,6,leeyonk sinatra,1,lembu,1,lempuyang,1,liburan,1,lifestyle,21,liga 1 2022-2023,1,lingga yoni,1,lirik lagu,16,lirik lagu tuak jakedanill,1,lng,1,lombok,3,longsor,1,lontar,174,lontar carcan wong,1,lowongan kerja,1,LPD Kedonganan,1,Lubdaka,1,luhut binsar pandjaitan,1,lukisan,4,lulut,3,lulut emas,1,lumajang,4,magis,3,Mahabharata,44,mahameru,1,mahasabha luar biasa PHDI,1,majapahit,4,makanan diabetes,1,makna dupa,1,malang,4,mancing,1,mandalika,1,mang gita,1,mangga,1,mantra,9,mantra bangun pagi,1,mantra cuci muka,1,mantra gosok gigi,1,mantra hindu,4,mantra sebelum tidur,1,mantra sehari-hari,1,marco wisesa,1,materi agama hindu,2,materi pelajaran,2,mawar,1,medan,1,media sosial,1,medis,1,Melukat,13,mengwi,1,menikah,2,Menko Marves,1,menteri,2,menteri agama,1,menteri dari bali,2,merajan,1,merakih,1,merdeka,1,mertasari,1,militer,1,mimpi,2,mimpi membuat rumah,1,minggu kliwon,1,minggu pon,1,minggu wage,1,Miss Indonesia 2022,1,misteri,20,mistik,73,mistis,83,mitologi dewa,4,mitos,5,mma,1,model,1,monez,1,morelia,1,Motifora,1,motor,1,ms glow,1,music,3,musik,37,musisi,13,nagasepaha,1,nangka muda,1,Nanoe Biroe,2,narkoba,1,nasib,2,nasional,28,natah,1,nekara,1,nelayan,1,neraka,1,New York Fashion Week,1,news,5,ngaben,14,ngaben tikus,1,ngejot,1,ngelawang,1,ngerebong,1,ngusaba ageng,1,ngusaba nini,1,ntt,2,Nusa Dua,3,nusa lembongan,1,Nusa Penida,5,nusantara,3,nyama selam,1,Nyampingang Tulang,1,nyentana,1,nyepi,10,obama,1,obat alami kecoak,1,odalan,6,odgj,1,ogoh-ogoh,6,olahraga,5,ongkara,1,otonan,1,pagerwesi,1,pahlawan,3,pajajaran,1,pal sri sedana,1,palawakya,1,pameran,2,pandawa,2,pandu,1,pangerupukan,5,pangiwa,1,pantai,5,Pantai di Bali,1,Pantai Geger,1,pantai kuta,1,Pantai Melasti,1,Pantai Padang Padang,1,panti asuhan,1,papua,4,Partai Golkar,1,pasar badung,2,paskibraka,3,pasraman,1,patung,2,patung bayi Sakah,1,pawang hujan,2,pdam denpasar,2,pecinan,1,pedofilia,1,pegayaman,1,pelinggih,1,pemacekan agung,2,pemangku,1,pemilu 2024,1,penamaan,1,penampahan,2,pencurian,1,pendeta,1,pendidikan agama hindu,2,penggak men mersi,1,pengobatan,22,penjor,4,penjor galungan,1,penulis,1,penyajaan,1,penyakit,2,penyu,1,penyucian,1,perajin,1,perdana menteri,1,pergerakan,1,peristiwa,25,pernikahan,4,peruntungan,2,pesta kesenian bali,12,pesugihan,1,petruk,1,phdi,3,phdi Bali,6,PHDI Pusat,2,PI Bedugul,1,pica fest,1,pis bolong,4,pitara,1,pitra yadnya,1,PKB,12,pkb2022,1,PMI,1,pns,1,pohon keramat,2,polda bali,1,poligami,1,polisi,3,polisi ditusuk di denpasar,1,politikus,2,politisi,1,Polresta Denpasar,1,ponsel,1,pop bali,1,ppkm,1,prestasi,1,primbon,101,produk,1,puan maharani,2,puisi berbahasa bali,1,puja tri sandya,1,pulaki,1,pulet-pulet,1,pura,39,pura besakih,3,pura di jawa,1,pura gelap,1,pura giri semeru agung,1,Pura Goa Pageh,1,pura lempuyang luhur,1,pura luhur uluwatu,2,pura mandara giri semeru agung,2,pura melanting,1,pura pucak penulisan,1,pura punduk dawa,1,pura samuan tiga,1,Pura Taman Beji Griya Gede Manuaba,1,pura tumpa,1,puri agung klungkung,1,puri pemecutan,1,purnama,5,purnama kalima,1,purnama kapat,1,puteri indonesia,3,qris,1,rabu pahing,1,rabu pon,1,rabu umanis,1,rabu wage,1,rahina bali,1,raja bali,1,raja bangli,2,raja gianyar,1,raja klungkung,1,ralaman,1,ramalan,134,ramayana,3,rambut sehat,1,ray peni,1,rejang,1,rejang renteng,1,rejeki,2,rekor muri,1,reportase,3,rerahinan,21,restoran,2,rezeki,1,ridwan kamil,1,rinjani,1,ritus,1,Roga Sanghara Bumi,1,rs darmo,1,rsj bangli,2,rsud wangaya,1,rsup sanglah,2,rujak,1,rutinitas,1,sabtu kliwon,1,sabtu paing ukir,1,Sabtu Umanis,2,sabtu wage,1,sabuh mas,1,sad kahyangan,1,saiban,1,saka 1942,1,sakit gila,1,sakti,1,salon,1,samson bali,1,sanggar santhi budaya,1,santet,1,santi,1,sanur,20,sanur village festival,8,sapi,1,Sapuh Leger,1,saput poleng,1,saraswati,7,sasih,1,sastra,1,sate lilit,1,satpam pdam,1,sawah,1,sayan,1,segehan,1,sejarah,115,sejarah bali,39,sejarah desa,30,sejarah gunung agung,1,sejarah hindu,3,sejarah pura,26,seksualitas,1,selak,1,selasa kliwon,1,selasa paing,1,selasa pon,1,seleb,1,selingan,1,semarang,1,semeru,3,sengkuni,2,seni,59,seniman,9,Senin Kliwon,1,senin paing,1,Senin Pon,1,senin wage,1,senjata,1,sepak bola,9,serombotan,1,siat tipat,1,siat yeh,1,sid,2,sisi lain,84,situs hindu,1,siwa,3,siwaratri,5,sman bali mandara,1,SMPN 13 Denpasar,1,smpn 5 denpasar,3,sniper,1,soekarno,3,soma ribek,1,sosok,86,sosrobahu,1,sport,8,stadion kanjuruhan,1,street art,1,sudhi wadani,2,sugihan bali,1,sugihan jawa,1,suku,2,sulawesi utara,1,suling,1,sulinggih,11,sultan,1,sumatera,1,Sundari Dewi,1,sunset,1,surabaya,2,surya kanta,1,suwat,2,tabanan,26,tahun baru 2022,1,tahun baru saka,1,taksu poleng,1,taledan,1,tanah longsor,4,tanah lot,1,tanda hp terserang malware,1,tanimbar kei,1,tari,3,tari kreasi,1,tari rejang renteng,1,Teknologi,6,tenganan,2,tenung,19,terminal LNG,8,teroris,1,Terry Palmer Hotelier,1,terunyan,2,thailand,1,tiara dewata,1,tilem,5,tingkatan leak,1,tinju,1,tips,1,tirta,2,tirta empul,4,tni,3,tni ad,1,tokek,1,tokoh,101,toraja,1,tradisi,7,tradisional,6,tragedi Kanjuruhan,1,travel,9,Tresna Nyama,1,Tri Handoko Seto,1,tri sandya,2,trunyan,1,tsunami,1,tugu tiga,1,tuhan,1,tukad ayung,3,tukad badung,2,tukad bindu,1,tukad loloan,1,tukad oongan,1,tukad unda,1,tukad yeh ho,1,tumbal,1,tumpek,1,tumpek kandang,1,tumpek krulut,1,tumpek landep,1,tumpek wariga,2,tumpek wayang,1,tuselak,1,tutorial,3,uang kepeng,1,ubud,13,ubud foof festival,1,udeng merah,1,ugu,1,uhn igb sugriwa,2,ulah pati,5,ular,3,uma,1,umkm,1,uni emirat arab,1,unik,13,universitas gajah mada,1,universitas indonesia,2,universitas udayana,1,unud,4,unuk,1,upakara,4,usada,1,usada buduh,1,usadha,9,vaksinasi Covid-19,2,vandalisme,1,veteran,1,video,1,viral,31,walhi bali,7,wariga,120,warisan,1,watak,2,wayan koster,7,Wayang,7,wbtb,1,weda,1,wewaran,2,whatsapp,3,whdi,1,wilio,1,wiracarita,10,wisata,39,wna,1,wuku,4,wuku bala,1,wuku dukut,7,wuku klawu,2,wuku Watugunung,4,wuku wayang,1,yadnya,2,yadnya sesa,1,Yan Srikandi,1,yeh labuh,1,yong sagita,1,zodiac,2,zodiak,18,
ltr
item
TelusurBali.com: 8.000 Orang di Buleleng Bali Ini Dikutuk Menjadi Wong Samar, Satu Desa Menghilang, Begini Kisahnya
8.000 Orang di Buleleng Bali Ini Dikutuk Menjadi Wong Samar, Satu Desa Menghilang, Begini Kisahnya
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhLbFq8klgowAScs9lYFqnYPm97US64WIoJKgLVt143uF1Ffs6eflsII0RkQ9P5MXLEet9petSvYnekjv9SxG2c4XvIrU2zcT9f7ilkTrACyzPrukX41KS4KKW5pVEk45NCSw7eAU5UouNuNaoj6b9ulcguVec4Z_GYWoRlWS37bxbbymA2emj5oXt7=s16000
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhLbFq8klgowAScs9lYFqnYPm97US64WIoJKgLVt143uF1Ffs6eflsII0RkQ9P5MXLEet9petSvYnekjv9SxG2c4XvIrU2zcT9f7ilkTrACyzPrukX41KS4KKW5pVEk45NCSw7eAU5UouNuNaoj6b9ulcguVec4Z_GYWoRlWS37bxbbymA2emj5oXt7=s72-c
TelusurBali.com
https://www.telusurbali.com/2022/02/8000-orang-di-buleleng-bali-ini-dikutuk.html
https://www.telusurbali.com/
https://www.telusurbali.com/
https://www.telusurbali.com/2022/02/8000-orang-di-buleleng-bali-ini-dikutuk.html
true
4771231865681501597
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content