Berpacaran dengan Anak Sule, Ini Sosok Artis Asal Bali Ni Luh Ketut Mahalini dan Prestasinya

Istimewa Seorang penyanyi asal Bali, Ni Luh Ketut Mahalini diketahui menjalin hubungan dengan anak sulung dari komedian Sule yang bernama ...

Istimewa

Seorang penyanyi asal Bali, Ni Luh Ketut Mahalini diketahui menjalin hubungan dengan anak sulung dari komedian Sule yang bernama Rizky Febrian. Lelaki bernama lengkap Rizky Febian Adriansyach Sutisna dikabarkan resmi berpacaran dengan Ni Luh Ketut Mahalini pada Senin, 7 Februari 2022 lalu. Banyak yang penasaran siapa sosok artis sekaligus penyanyi asal Bali Ni Luh Ketut Mahalini ini. Berikut ini adalah sosok dari Ni Luh Ketut Mahalini.

Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja, yang dikenal secara profesional sebagai Mahalini Raharja atau Mahalini lahir di Bali pada 4 Maret 2000. Dirinya memiliki nama lengkap Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja. Ia merupakan salah satu dari lima besar peserta di ajang Indonesian Idol musim kesepuluh yang disiarkan di RCTI pada tahun 2019–2020. Selain itu, ia juga dan pemenang Indonesian Music Awards 2021 dalam kategori New Artist of the Year.

Mahalini terlahir dari keluarga yang menganut agama Hindu dan bersukubangsa Bali. Nama depan Mahalini menggunakan nama khas Bali. Ni Luh berarti berjenis kelamin perempuan dan Ketut yang menandakan ia merupakan anak keempat. Ia adalah anak dari pasangan I Gede Suraharja dan Ni Nyoman Serini. Ia diketahui memiliki dua kakak laki-laki bernama I Gede Dion Raharja dan Jody Raharja serta satu kakak perempuan. Mahalini menghabiskan masa kecilnya di Dusun Banjar Aseman Kawan, Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Sebelum tertarik terhadap dunia musik, Mahalini menyukai bidang model ketika duduk di bangku taman kanak-kanak. Awal ketertarikannya terhadap bidang musik yakni ketika melihat sang ayah sering bernyanyi karaoke di rumah, Mahalini pun tertarik dan ingin ikut bernyanyi. Sejak kelas 5 SD Mahalini mengikuti kursus vokal untuk untuk mengasah kemampuan bernyanyinya.

Pada saat kelas 2 SMP, Mahalini dimasukkan oleh gurunya ke grup vokal di sekolah. Sejak saat itu dirinya mulai terrtarik dengan dunia musik dan berpartisipasi dalam lomba-lomba menyanyi berskala lokal hingga tingkat daerah. Mahalini merintis karier sebagai penyanyi nasional ketika duduk di bangku kelas 9 SMP. Hal ini berawal ketika Mahalini digandeng oleh produser musik asal Jakarta, Bobby Sandhora yang tertarik dengan vokal Mahalini untuk menjadikannya penyanyi pop. Lalu ia diorbitkan oleh Sandhora Production ke kancah nasional dengan merilis singel perdananya berjudul “Bawa Dia Kembali” di bawah naungan label Sandhora dan Valf Records. Acara perilisan singel tersebut diselenggarakan di aula SMPN 1 Denpasar pada tanggal 17 Januari 2015.

Memasuki masa SMA, Mahalini mulai berani tampil sebagai penyanyi solo. Ia sering terpilih untuk mewakili sekolah setiap ada perlombaan menyanyi. Ketika duduk di bangku perguruan tinggi di sela-sela aktivitas kuliahnya, ia masih menjalankan hobi bernyanyinya dengan mengcover lagu-lagu untuk diunggah di saluran Youtube pribadinya.

Selanjutnya dirinya tampil sebagai peserta dalam ajang FLS2N Provinsi Bali tahun 2015 bersama grup vokal sekolahnya yang diselenggarakan pada akhir bulan Juni 2015. Setelah menjuarai kompetisi tersebut ia bersama grupnya mewakili Provinsi Bali ke tingkat nasional pada ajang FLS2N Nasional tahun 2015 yang diselenggarakan di Semarang.

Ketika tahun 2016, Mahalini telah berani untuk tampil solo dalam perlombaan. Ia diketahui pernah berpartisipasi dalam Lomba Lagu Pop Bali dan Indonesia di Balai Bahasa Provinsi Bali pada 13-14 Februari 2016. Dirinya berhasil meraih juara dalam Lomba Lagu Pop Bali kategori A (12–16 tahun). Di tahun berikutnya, ia berhasil menjuarai FLS2N Provinsi Bali 2017 kategori solo putri dan berhasil melaju ke tingkat nasional dalam FLS2N Nasional tahun 2017 di Kupang. Selain itu, Mahalini kerap dipercaya untuk mengikuti Parade Lagu Bali Pesta Kesenian Bali selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2016 hingga 2018.

Ia melanjutkan ke SMA Negeri 1 Denpasar. Ketika SMA ia mendapatkan beasiswa prestasi dari bakat menyanyinya. Pada tahun 2018 Mahalini melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Mahasaraswati Denpasar mengambil jenjang S-1 dalam program studi Pendidikan Dokter Gigi.

Selama setahun di tahun 2019 ia cuti dari masa kuliah untuk mengikuti Indonesian Idol musim kesepuluh. Sebelumnya dirinya pernah mengikuti ajang yang sama di musim kesembilan namun mengalami kegagalan sewaktu audisi. Awal mulai dirinya mengikuti ajang Indonesian Idol musim kesepuluh dimulai dari undangan untuk mengikuti audisi Indonesia Idol di Bali, setelah lolos audisi pada bulan Juni 2019.

Mahalini melanjutkan audisi ke Jakarta dan berhasil mendapatkan golden ticket. Pada bulan September 2019 dirinya memasuki masa karantina. Setelah lolos tahap audisi dan melalui proses karantina kompetisi selama 4 bulan, pada tanggal 3 Februari 2020, ia tereliminasi dan menempati posisi sebagai lima besar lalu setelah aktif selama satu semester di tahun 2020 dirinya kembali nonaktif selama semester genap di tahun tersebut untuk mengembangkan karier di dunia seni musik. Adapun sebagai mantan finalis, secara otomatis ia ditangani oleh perusahaan manajemen artis milik MNC Group, Star Media Nusantara.

Enam bulan pasca lulus dari Indonesian Idol tepatnya pada tanggal 07 Agustus 2020, ia bersama Nuca yang juga merupakan alumni Indonesian Idol, merilis singel duet berjudul "Aku yang Salah" yang diciptakan oleh Pika Iskandar di bawah naungan label Hits Records. Ini menjadi penanda tergabungnya Mahalini dalam label tersebut di awal karier bermusiknya sebagai penyanyi pasca lulus dari Indonesian Idol.

Mahalini merilis singel keduanya yang berjudul “Melawan Restu” pada tanggal 26 Maret 2020 setelah setahun lulus dari Indonesian Idol. Dalam penciptaan lagunya, Mahalini terjun sebagai penulis lirik lalu dirinya menggandeng Martinus Tintin dan Keke Ananta yang bertindak sebagai komposer. Penulisan liriknya sendiri menghabiskan waktu selama satu jam dan terinspirasi dari kisah cintanya di masa lalu.

Proses penggarapan lagu ini sendiri memakan waktu tiga bulan dan dimulai sejak bulan Januari 2021. Lagu ini berhasil membawa Mahalini menjadi musisi Bali pertama yang berhasil mendapatkan 2 juta pendengar perbulannya pada platform streaming musik Spotify serta meraih penghargaan pertamanya yakni sebagai New Artist of the Year dari Indonesian Music Awards 2021 yang diselenggarakan oleh RCTI dan Langit Musik.

Mahalini kehilangan ibunya, Ni Nyoman Serini karena meninggal dunia pada Kamis, 8 Juli 2021, usai terpapar Covid-19. Upacara Ngaben untuk jenazah ibunda Mahalini dilakukan pada Minggu, 11 Juli 2021. Selanjutnya Mahalini merilis singel ketiganya di tahun 2021 berjudul “Sisa Rasa” pada tanggal 22 Oktober 2021. Lagu ini merupakan lagu yang ia persembahkan untuk mengenang ibunya yang telah meninggal 4 bulan sebelumnya. Dalam penciptaan lagunya, Mahalini kembali bertindak sebagai penulis lirik dan Martinus Tintin sebagai komposer.

Mahalini memulai debut aktingnya dengan berperan sebagai Kanaya dalam film arahan Herwin Novianto berjudul Kapan Pindah Rumah, yang disalurkan melalui KlikFilm pada tanggal 17 Desember 2021. Mahalini beradu akting bersama Indro Warkop dan Cut Mini, Clara Bernadeth dan Abun Sungkar. (TB)