Jro Alit Baba/ Ist. Selain menjadi destinasi wisata, Bali juga dikenal dengan hal-hal yang bersifat spiritual. Bahkan belakangan, dunia sp...
Jro Alit Baba/ Ist. |
Selain
menjadi destinasi wisata, Bali juga dikenal dengan hal-hal yang bersifat spiritual.
Bahkan belakangan, dunia spiritual di Bali semakin digandrungi. Pelaku
spiritualis tak hanya di kalangan yang sudah berumur, namun juga ada pelaku
spiritualis muda.
Banyak
dari spiritualis muda ini memiliki pengalaman mistis sebelum terjun ke dunia
spiritual. Dirangkum dari berbagai sumber, setidaknya terdapat 6 spiritualis
muda bahkan masih anak-anak di Bali.
1. Jro Dasaran Alit
Jika
anda merupakan pengikut dari akun instagram @motivasi_dwi, dipastikan anda akan
tahu siapa spiritualis muda ini. Ia adalah Jro Dasaran Alit dan memiliki nama
asli Kadek Dwi Arnata. Diketahui saat ini, Jro Dasaran Alit masih kuliah di UHN
IGB Sugriwa atau yang dulu dikenal dengan IHDN Denpasar.
Pemuda
yang berasal dari Desa Pandak Gede,Tabanan, Bali ini sering membagikan
kata-kata motivasi di akun media sosialnya. Diketahui, jika ia lahir di Jembrana
saat orangtuanya merantau ke kabupaten yang berada di ujung barat Pulau Bali
tersebut.
Adapun
perjalanan Jro Dasaran Alit menjadi spiritualis dimulai dari TK. Dimana, saat
itu ia mengalami sakit-sakitan hingga lumpuh. Pada suatu hari, tiba-tiba ada
Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ datang ke rumahnya dan ODGJ itu mengaku
bisa menyembuhkan sakitnya. ODGJ tersebut membawa sabun cair dan mengoleskan ke
tubuhnya. Setelah ODGJ tersebut pergi seketika ia pun sembuh.
Setelah
memohon petunjuk kepada orang pintar, diketahui bahwa ODGJ tersebut adalah
utusan leluhurnya dan meminta Jro Dasaran Alit untuk menekuni dunia spiritual.
Sejak saat itu ia mulai menekuni dunia spiritual. Dirinya pun mulai menekuni usadha
atau pengobatan tradisional saat duduk di kelas 1 SD. Awalnya ada orang
memiliki sakit non medis datang, kemudian saat disentuhnya orang tersebut,
secara ajaib orang tersebut sembuh dari sakitnya.
Dari
sejak itulah kemampuan Jro Dasaran Alit menyebar dari mulut ke mulut sehingga
banyak yang datang ke padanya. Seiring berjalannya waktu, kemampuan Jro Dasaran
Alit mulai meningkat seperti mulai bisa melihat makhluk gaib, berteman dengan
makhluk gaib tersebut dan memiliki kemampuan untuk nedunang baos atau memohon
petunjuk atas suatu masalah kepada leluhur atau para dewa.
Dalam
menekuni dunia spiritual, dirinya dituntun oleh seorang sulinggih di Desa Abian
Base untuk membuka wawasannya mengenai beberapa pengetahuan di dunia spiritual.
Kini dirinya pun aktif di media sosial seperti instagram motivasi dwi, maupun facebook
Dasaran Alit untuk membagikan motivasi dan juga kegiatannya saat muput upacara.
Ia juga memiliki akun youtube Dasaran Alit.
2. Ida Ratu Shri Bhagawan Nade
Mas Dalem Segara
Ida
Mas Dalem Segara atau yang memiliki gelar lengkap Ida Ratu Shri Bhagawan Nade
Mas Dalem Segara sebagaimana yang ditulis di akun instragram Griya Mas Dalem
Segara, merupakan sulinggih termuda di Bali yang mediksa pada usia 23 tahun.
Ida menjalani upacara diksa pada Maret 2018.
Sebelum
menjadi sulinggih, nama welakanya adalah Putu Andika Putra. Ida berasal dari
Mengwi. Saat ini Griyanya yakni Griya Mas Dalem Segara berlokasi di Banjar
Negara, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Badung. Dikutip dari Nusa Bali, Ida
sudah melik sejak kecil dan mampu melihat sosok-sosok yang tidak kasat mata.
Termasuk bisa mengingat dan merasakan proses bagaimana dia dilahirkan.
Ida
lahir 24 Oktober 1994 bersekolah di SD 3 Saraswati Denpasar melanjutkan ke SMP
1 Saraswati Denpasar, dan SMA Santo Yoseph Denpasar. Menurut pengakuan Ida yang
dikutif dari Nusa Bali, Ida sempat sakit hingga mati suri. Beberapa bagian
tubuhnya seperti mata, telinga, dan hidung sampai mengeluarkan darah. Ida Mas
Dalem Segara pun dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif,
dengan ditangani 4 dokter.
Namun,
dokter yang menanganinya tidak bisa mendiagnose penyakit apa yang diderita Ida
Mas Dalem Segara. Selama dirawat di rumah sakit Ida mengaku didatangi sosok
yang digambarkan mirip Ida Batara Jogor Manik, yang ingin mencabut nyawanya
setiap malam. Ida Mas Dalem Segara juga sempat berkomunikasi dengan sosok Ida
Batara Jogor Manik tersebut. Dalam komunikasi tersebut, Ida meminta waktu tetap
hidup agar bisa ngayah melayani umat dan meninggalkan kesan yang baik.
Saat
berumur 18 tahun, Ida ngayah di Griya Anyar Tanah Kilap, menjadi pemangku
hingga usianya menginjak 22 tahun. Setelah ngayah Ida mulai memahami diri
dan siapa yang disungsungnya. Ida Mas Dalem Segara nyungsung Pelawatan Ratu Ayu
pada saat itu. Saat usia 23 tahun pada 2017 ida menikah dan dikaruniai seorang
putra. Setelah menikah dan memiliki anak, Ida menjadi Jro Gede selama 6 bulan,
sebelum akhirnya didiksa oleh Ida Pandita Mpu Nabe Giri Natha, sulinggih dari
Griya Gede Penida, Bangli.
Ida
pun menuturkan, gelar Ida Mas Dalem Segara memiliki makna, Mas berarti
kemakmuran, Dalem berarti semua perilaku atau pikiran datangnya dari hati dan
Segara bermakna di mana pun seseorang berada di Bali, pasti selalu dikelilingi
oleh segara/laut sebagai simbol pembersihan. Sehingga menurut ida, arti nama
tersebut secara keseluruhan adalah ketika seseorang ingin menjadi mas atau
bersinar, semua itu ada dalam diri, melalui proses-proses pelukatan atau
pembersihan terlebih dulu.
3. Anak Agung Gede Agung
Erlangga Jelantik
Dilansir
dari bali.idntimes.com, Anak Agung Gede Agung Erlangga Jelantik atau yang akrab
dipanggil Erlangga adalah sosok anak muda kelahiran Puri Karangasem yang saat
ini terjun dalam dunia spiritual. Erlangga mengetahui kalau dirinya memiliki
kemampuan spiritual sejak duduk di bangku SMA.
Hal
ini bermula saat dirinya sering melihat makhluk-makhluk gaib, dan saat kuliah
ia sering memiliki perilaku yang kurang baik seperti bolos, mengamuk dan sempat
divonis skizofrenia karena seringnya berperilaku tidak semestinya. Orang tuanya
pun mengajak Erlanga untuk menjalankan beberapa ritual agar ia bisa tenang
kembali.
Salah
satu ritual adalah mengajak Erlangga untuk ke tempat kakeknya di Lombok,
tepatnya Puri Pamotan Cakra, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Erlangga yang juga
merupakan salah satu keturunan Raja Mataram di Lombok ini kemudian diberikan
suatu obat oleh kakeknya. Setelah meminum obat tersebut, Erlangga secara
perlahan mulai sembuh dan bisa mengendalikan kemampuan spiritual yang ia
miliki.
Ia
kemudian mendapat pawisik dari leluhurnya almarhum Anak Agung Barayangwangsa
yang merupakan Raja di Lombok dari Puri Pamotan Cakra. Leluhurnya yang sering
ia sebut dengan nama Gung Kompyang tersebut memintanya agar mengabdi atau
ngayah secara tulus ikhlas untuk membantu warga yang memiliki masalah
spiritual.
Hingga
saat ini, Erlangga sering membantu warga yang memiliki masalah spiritual
seperti terkena ilmu hitam, memiliki hari kelahiran yang kurang baik dan
lain-lainnya. Uniknya, Erlangga tidak pernah meminta bayaran saat ia membantu
warga tersebut.
4. Jro Bayu
Jro
Bayu merupakan anak dari balian jaman now Jro Putu Robinson yang viral di media
sosial. Ia memiliki nama asli Kadek Bayu Desta Ariadana. Dirinya terkenal
karena memiliki teknik pengobatan tradisional atau usadha yang dilakukan secara
online atau jarak jauh.
Dilansir
dari Tribun Bali, ia diketahui menekuni dunia spiritual sejak masih SMP yang berawal
dari pawisik dan mimpi. Sejak SD dirinya mengaku sering bermimpi ditimpa batu
besar, lalu dilanda air blabar sampai dikelilingi api membara. Tetapi di setiap
mimpi itu, selalu ada sosok pendeta berbusana putih dan Dewa Hanoman yang
menyelamatkannya dari marabahaya.
Selain
melakukan pengobatan tradisional dengan bertemu langsung, ia juga kerap
melalukan hal tersebut secara jarak jauh dengan sarana HP. Dengan sambungan
panggilan video, ia mengirimkan energi spiritualnya untuk menyembuhkan pasien
tersebut.
Pasien-pasien
Jro Bayu banyak yang berasal dari luar Bali bahkan dari mancanegara. Dalam
pengobatan jarak jauhnya ini ia menggunakan saran dupa, bunga, minyak, dan air.
Jika di lokasi pasien sulit mendapatkan sarana ini, bisa diganti dengan sarana
lain, misal dupa bisa diganti dengan rokok, dan bunga bisa diganti dengan daun.
Selain
menekuni jalan spiritual, ia juga seorang instruktur gym di Kota Denpasar. Ia
bisa ditemui di akun instagramnya @bayu_ivanders.
5. Jro Alit Baba
Jro
Alit Baba adalah penekun spiritual cilik. Ia memiliki nama lengkap I Ketut Baba
Brahwissiva. Dilansir dari Bali Express, Jro Alit Baba sudah ngiring sejak usianya
yang baru menginjak 4 tahun. Sosoknya mulai dikenal setelah video Jro Alit Baba
yang sedang menarikan beredar di media sosial.
Sang
ibu yang bernama Desi Erlianti, menceritakan, bahwa sejak berumur 4 tahun,
anaknya memang sudah menampakkan gerak gerik aneh karena bisa melihat
dunia lain. Hal itu terlihat saat ia bermain dan sering kali tertawa sendiri.
Bahkan, pernah suatu ketika
Jro
Alit Baba bermain cilukba sendiri, namun saat ditanya dirinya menunjuk foto
almarhum
ayah Desi alias kakek Jro Alit Baba sendiri.
Sejak
masuk TK, Jro Alit semakin menunjukkan hal aneh, diantaranya sering menghilang
dari rumah sepulang sekolah. Ketika ditanya, Jro Alit mengaku pergi ke Lapangan
Puputan Badung untuk bermain bersama teman-temannya. Bahkan, Jro Alit bisa
menyebutkan nama-nama temanya tersebut. Namun, Desi tak pernah melihat
teman-teman yang dimaksud Jro Alit tersebut.
Tak
hanya itu, Jro Alit selalu menyebut nama Dewa Siwa dan menggambarnya, baik di
buku
maupun di tembok rumahnya. Padahal, ia belum pernah mengenalkan nama Dewa
Siwa
atau bahkan memperlihatkan gambar Dewa Siwa.
Sementara
dilansir dari bali.idntimes.com, diketahui jika Jro Alit Baba mendapatkan
kekuatan spiritual tersebut dari almarhum ayahnya yang memang penekun spiritual
beraliran Bhairawa dari Lombok.
Jro
Alit Baba sejak lahir telah memiliki tanda-tanda kalau ia memiliki kemampuan
spiritual. Seperti sering melihat dan berteman dengan mahkluk gaib, sering
kesurupan di sekolahnya, dan menghilang ketika pelajaran sekolah berlangsung.
Jro
Alit Baba mendapatkan kemampuan pengobatan tradisional atau usadha ini secara
turun temurun dari kakek dan ayahnya, yang memang merupakan tokoh usadha
terkenal dari Lombok. Awalnya, secara tidak sengaja ia diminta bantuan oleh
seorang warga yang terkena sakit akibat ilmu hitam. Ia berhasil
menyembuhkannya. Informasi ini mulai menyebar dari mulut ke mulut.
Jro
Alit Baba tidak memiliki guru khusus dalam menekuni dunia spiritual. Ia hanya
sering melakukan diskusi bersama praktisi-praktisi spiritual yang lebih dahulu
menekuni dunia ini.
6. Queen Athena
Queen
Athena dikenal sebagai perempuan yang memiliki banyak spirit doll atau boneka
arwah. Queen Athena merupakan perempuan indigo asal Malang, Jawa Timur, yang
kini menetap di Jimbaran, Bali. Dilansir dari CNN Indonesia, Sejak dua tahun
lalu, Queen mengaku telah mengoleksi spirit doll, di mana saat ini jumlahnya
telah mencapai 70 boneka.
Perempuan
31 tahun itu mengklaim boneka-boneka yang ia koleksi memang berisi arwah, namun
tidak terikat. Para arwah itu disebut bisa pergi bila memang sudah waktunya
untuk reinkarnasi sesuai keyakinannya. Ia mengaku tidak memiliki ritual khusus
seperti yang disebut-sebut di media sosial. Semua boneka arwah itu, disebutnya,
murni hanya ia jaga.
Terlepas
dari hal itu, Queen tak menampik bahwa 'mengasuh' spirit doll atau boneka arwah
memiliki tantangan tersendiri. Pasalnya, dia kerap menerima cibiran dan
penilaian negatif dari orang-orang di sekitar. Ia menceritakan sejak kecil
sudah bisa melihat penampakan mahkluk gaib. Saat masih duduk di bangku
SMP, ia baru menyadari sosok yang sering ia lihat dan diajak bermain adalah
sosok makhluk gaib.
Queen
mulai tertarik pada boneka arwah ini mulai tahun 2005 dan mulai
mengkoleksi pada 2019. Sementara untuk perawatan boneka-bonekanya itu, ia
mengaku tidak terlalu sulit. Selain memandikan dan menggantikan baju, Queen
juga menyisir rambut boneka-bonekanya itu. Bahkan, Queen memberikan susu dan
jajan untuk boneka koleksinya. (TB)