--> Desa di Gianyar Bali Ini Berawal dari Pertempuran Kerajaan Mengwi dengan Kerajaan Sukawati | TelusurBali.com

Desa di Gianyar Bali Ini Berawal dari Pertempuran Kerajaan Mengwi dengan Kerajaan Sukawati

Ilustrasi Desa Singapadu merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia. Pendudu...

Ilustrasi

Desa Singapadu merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali, Indonesia. Penduduk desa Singapadu sampai dengan tahun 2014 berdasarkan proyeksi BPS berjumlah 7.733 jiwa terdiri dari 3.854 laki-laki dan 3.879 perempuan dengan sex rasio 99,36.

Lalu, bagaimanakah sejarah atau asal-usul terbentuknya Desa Singapadu ini?

Dilansir dari blog.isi-dps.ac.id, disebutkan bahwa Desa Singapadu merupakan cikal bakal dari jaman kerajaan Ida Dalem Jambe yang bertahta di Keraton Suweca Pura, Klungkung. Beliau memiliki 3 (tiga) orang putra yaitu Ida Sri Dewa Dimadya yang bertahta di Puri Klungkung, Ida Sri Dewa Anom Wirya bertahta di Timbul Sukawati, serta Ida Sri Dewa Ketut jertahta di Gelgel.

Dikisahkan, pada tahun saka 1632 atau 1710 Masehi, Ida Sri Dewa Anom Wirya atau Ida Sri Dewa Agung Anom Wirya Wijaya Tanu bertahta di Keraton Timbul Sukawati dengan gelar Ida Sri Dalem Maha Sirikan atau Ida Dalem Sukawati.

Ketika itu, pemerintahan Ida Dalem Sukawati juga didukung oleh I Dewa Kaleran, putra dari I Dewa Kaleran Prabu, keturunan dari I Dewa Agung Artha yang berasal dari Kaliaiget, Buleleng.

Keberadaan I Dewa Kaleran di Sukawati berkaitan dengan terjadinya kekacuan di daerah Kalianget. Ketika itu Prabu I Dewa Kaleran yang menderita gangguan jiwa dibunuh oleh rakyatnya yang mengamuk dan membakar keraton. Setelah peristiwa tersebut, anak-anak beserta keluarganya mengungsi dari Kalianget menuju daerah Bali Tengah, antara lain menuju Kerambitan dan Kutul (Tabanan). Sedangkan I Dewa Kaleran mengungsi ke Desa Kuta yang merupakan daerah Kerajaan Mengwi.

Keberadaan I Dewa Kaleran di Desa Kuta diketahui Ida Dalem Sukawati. Teringat akan asal-usul kekerabatan antara Satria Kaleran dengan Ida Dalem Sukawati, maka Dalem Sukawati mohon kepada Ki Agung Anglurah Made Agung yang bertahta di Mengwi pada saat itu agar mengijinkan mengajak I Dewa Kaleran menetap di Sukawati untuk dijadikan Jan-Banggul (pemangku) di Pura Penataran Agung Sukawati. I Dewa Kaleran akhirnya diijinkan menetap di Sukawati dengan bertempat tinggal di sebelah utara Pura Penataran Agung Sukawali didampingi oleh seorang istri dan dua orang anak.

Permaisuri dari Ida Dalem Sukawati yaitu Ida Sri Bahtari Mutering Jagat telah melahirkan seorang putra. Ketika itu I Dewa Kaleran menyerahkan putranya yang bernama I Desak Made Oka untuk mengabdi kepada Permaisuri Ida Dalem Sukawati sebagai inang pengasuh.
Penampilan dari Desak Made Oka yang anggun dan simpatik membuat Ida Dalem Sukawati berpikir untuk menjodohkannya dengan salah satu ipar beliau yang ada di Puri Mengwi. 

Namun Dalem Sukawati mengalami kesulitan menentukan kepada siapa sepantasnya gadis itu dijodohkan mengingat ipar beliau ada tiga yaitu Ki Gusti Putu Panji, Ki Gusti Made Banyuning, dan Ki Gusti Ketut Munggu.

Agar tidak dianggap memihak terhadap salah satu di antaranya maka akhirnya Ida Dalem Sukawati memutuskan untuk mengundang ketiga ipar beliau tersebut dengan catatan siapa yang datang paling awal berhak mempersunting Ni Desak Made Oka.

Diceritakan bahwa yang datang paling awal adalah I Gusti Ketut Munggu, dengan demikian sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan maka Ida Dalem Sukawati kemudian merestui I Gusti Ketut Munggu mempersunting Ni Desak Made Oka. Kedua mempelai kembali ke Mengwi, dan sesampainya di sana, I Gusti Putu Panji betul-betul terkejut dan terpesona menyaksikan kecantikan dan keanggunan Ni Desa Made Oka.

Tanpa diduga muncul rasa dendam dan sakit hati dari I Gusti Putu Panji terhadap Ida Dalem Sukawati yang dianggap tidak adil dan pilih kasih. Akibatnya muncul niat dari Ki Gusti Putu Panji untuk menyerang dan menggempur Kerajaan Sukawati. Rencana penyerangan tersebut sudah didengar oleh Ida Dalem Sukawati dengan memerintahkan kepada pasukannya untuk siap siaga.

Menyadari situasi kerajaan Sukawati yang dalam bahaya, maka I Dewa Kaleran menghadap dengan memohon kepada beliau agar diperkenankan untuk turut serta dalam pertempuran, namum tidak diijinkan oleh Ida Dalem Sukawati, karena I Dewa Kaleran sudah berstatus sebagai Jan Banggul (pemangku) di Pura Penataran Agung Sukawati.

Namun karena I Dewa Kaleran tetap bersikeras, maka Ida Dalem Sukawati akhirnya mengijinkan turun ke medan peperangan untuk memimpin pasukan Sukawati. Dalam menghadapi pertempuran, pasukan Sukawati dibawah pimpinan I Dewa Kaleran beristirahat di hutan Jagaraga yang terletak di tepi barat wilayah Kerajaan Sukawati. 

Di tempat tersebut para pasukan merabas hutan untuk mendirikan Pakubon (kubu-kubu pertahanan). Lambat laun kawasan hutan yang telah di rabas dikenal dengan nama Banjar Abasan, sedangkan tempat pasukan Sukawati mendirikan pakubon dikenal sebagai Banjar Kebon (Kubu-an).

Pasukan Sukawati dan Mengwi saling berhadap-hadapan, sorak sorai pasukan kedua pihak terdengar bergemuruh di medan perang. Ketika itu I Dewa Kaleran memerintahkan I Made Nusa untuk mengibarkan kober putih. Ternyata setelah melihat kibaran kober putih tersebut pasukan Mengwi lari tunggang langgang.

Hal ini mengakibatkan Ki Gusti Putu Panji marah dan mengamuk membabi buta menghadapi pasukan Sukawati, Akhirnya Ki Gusti Putu Panji tewas di tangan pasukan Sukawati dengan kondisi jenasah yang hancur lebur atau dekdek lidek. Untuk mengenang peristiwa tersebut dibangun Pura Padekdekan yang terletak di kawasan Subak Kalangan Kebon.

Mendengar kakaknya tewas di medan perang maka Ki Gusti Made Banyuning kemudian turun ke medan perang untuk membela Mengwi. Namun Ki Gusti Made Banyuning pun berhasil dibunuh oleh pasukan Sukawati setelah anusnya ditusuk dengan besi panas yang membara.

Kawasan tempat meninggalnya Ki Gusti Made Banyuning dibangun sebuah Pura yang disebut Pura Anggar Besi, dan medan pertempuran antara Mengwi dan Sukawati disebut Kalangan Kebon (Subak Kalangan Kebon).

Singkat cerita, pasukan Kerajaan Mengwi telah berhasil dikalahkan dan perang pun berakhir. Ida Dalem Sukawati kemudian memerintahkan I Dewa Kaleran tinggal menetap di Jagaraga dan mengangkatnya sebagai Manca untuk mengawasi dan menjaga wilayah tepi barat Kerajaan Sukawati. Disamping itu Ida Dalem Sukawati memerintahkan orang-orang kepercayaannya untuk memperkuat pertahanan dibeberapa wilayah yaitu I Pasek Nesa, rnemperkuat pertahanan di wilayah Singapadu; I Pasek Pretara, rnemperkuat pertahanan di wilayah Negari; I Pasek Gaduh dan I Pasek Penataran, memperkuat pertahanan di wilayah Jagaraga; I Pasek Selat memperkuat pemerintahan di Desa Celuk; I Pasek Bangbang Pulasari memperkuat di Desa Samawanggon; I Pasek Puaji memperkuat di Batuaji; Ki Bendesa Gde Nusa diperkenankan nyungsung Pura Pepantian Mayun; I Pasek Mundung Tawal diperkenankan nyungsung Pura Pepantian Maospahit.

Setelah sekian lama menetap di Jagaraga, I Dewa Kaleran belum juga dikaruniai putra. Karena rnerasa dirinya sudah tua, maka muncul keinginan untuk pulang ke Sukawati agar dapat berkumpul kembali bersama putranya yang tinggal di Sukawati. Oleh sebab itu ia menghadap kepada Ida Dalem Sukawati dan menyampaikan niatnya untuk kembali ke Sukawati.

Sehubungan dengan itu ia memohon agar Ida Dalem Sukawati berkenan menempatkan salah seorang putranya untuk bertahta di Jagaraga. Keinginan I Dewa Kaleran untuk kembali ke Sukawati ternyala tidak direstui oleh Ida Dalem Sukawati karena beliau masih tetap menaruh kepercayaan kepada I Dewa Kaleran sebagai manca di Jagaraga untuk mempertahankan wilayah tepi Barat Kerajaan Sukawati tersebut.

Oleh karena tatkala itu belum ada putra yang dapat diangkat untuk bertahta di Jagaraga, maka Ida Dalem Sukawati menyerahkan putranya yang masih sedang dalam kandungan istrinya. I Dewa Kaleran patuh terhadap perintah Ida Dalem Sukawati dan kembali ke Jagaraga diiringi para Pasek, undagi, dan rakyat lainnya.

Diceritakan bahwa sang jabang bayi pun kemudian lahir ke dunia. Namun keahiran bayi tersebut membuat orang-orang kaget karena buruk rupa dan sedikit pun tidak mirip dengan wajah Ida Dalem Sukawati. Rakyat Merasa sangsi atau kurang percaya bahwa bayi tersebut adalah putra dari Ida Dalem Sukawati, sehubungan dengan peristiwa tersebut maka tempat dimana bayi tersebut dilahirkan kemudian lebih dikenal sebagai Banjar Sangsi, dan rumah I Dewa Kaleran pun akhirnya disebut Jero Sangsi.

Keberadaan bayi tersebut kemudian dilaporkan oleh I Dewa Kaleran kepada Ida Dalem Sukawati. Namun ditengah perjalanannya ia dihadang atau dihalang-halangi oleh penduduk dari Selat. Untuk mengenang peristiwa tersebut kemudian di tempat itu didirikan bangunan yang disebut Bale Malang.

Setelah I Dewa Kaleran melaporkan tentang keberadaan sang jabang bayi tersebut kehadapan Ida Dalem Sukawati, maka untuk menjawab kesangsian rakyatnya terhadap sang jabang bayi, beliau bermaksud untuk menguji sang jabang bayi dengan kobaran api. Apabila dengan cara demikian ternyata sang jabang bayi masih tetap hidup, maka itu berarti bahwa bayi tersebut memang benar putra Ida Dalem Sukawati.

Diceritakan bahwa sang jabang bayi telah ditaruh dalarn kobaran api yang sedang membesar. Tak lama kemudian kobaran api tersebut semakin redup dan akhirnya padam. Ketika itu I Dewa Kaleran bersama rakyat terkejut dan terheran-heran menyaksikan bahwa sang jabang bayi ternyata masih dalam keadaan hidup seperti sediakala. Sejalan dengan peristiwa itu akhirnya I Dewa Kaleran dan rakyat seluruhnya percaya bahwa sang jabangbayi itu adalah benar putra Ida Dalem Sukawati. Sejak peristiwa itu pula sang jabang bayi tersebut mendapat sebutan I Dewa Agung Api.

Selanjutnya sang jabang bayi diajak ke jeroan oleh I Dewa Kaleran serta diupacarai sebagaimana tatakrama upacara yang berlaku bagi keturunan Ida Dalem Sukawati. Selain itu, untuk mengantisipasi agar pasidikaran sang jabang bayi tidak bercampur-baur dengan keturunan I Dewa Kaleran, maka khusus untuk sang jabang bayi tersebut dibuatkan sebuah tempat pemujaan atau pelinggih pamuspan yang terletak di dalam areal pamerajan Jero Sangsi. Setelah sekian tahun lamanya menetap di Jero Sangsi akhirnya I Dewa Kaleran dikaruniai lagi seorang putra.

Pada suatu ketika dimana putra I Dewa Kaleran dan I Dewa Agung Api sama-sama telah beranjak dewasa, tatkala itu I Dewa Kaleran menyampaikan pendapatnya kepada anaknya: “Pada kemudian hari jika nanda telah cukup dewasa, tidaklah pantas tinggal bersama I Dewa Agung di rumah ini, karena akan kelihatan berbaur. Jika nanda mencari tempat pekarangan yang baru juga tidaklah pantas, karena nandalah yang memang sepantasnya menjadi pewaris di rumah ini. Nah, sebaiknya I Dewa Agung dibuatkan puri agar kita tidak berbaur dengan beliau”.

Singkat cerita, agar kedudukan I Dewa Agung Api tidak berbaur dengan keturunan I Dewa Kaleran, maka I Dewa Agung Api akhirnya dibuatkan puri tersendiri yang diberi nama Puri Agung Singapadu, disamping itu I Dewa Kaleran juga menghaturkan sebuah pajenengan di Pamerajan Agung Singapadu sebagai perwujudan bukti kesetiaannya terhadap keturunan Ida Dalem Sukawati, terutama Ida Dewa Agung Api. Semenjak dibangunnya puri tersebut keseluruhan wilayah Jagaraga lebih dikenal dengan sebutan Singapadu.

Mengenai asal-usul nama Singapadu ini diperkirakan berkaitan dengan peristiwa dahsyat yang pernah terjadi antara Kerajaan Sukawati dengan Mengwi. Pertempuran tersebut sebagai perang tanding antara dua singa. Dalam Bahasa Bali, makna kata “Singa” juga berarti manggala atau raja dan kata “Padu” berarti perang tanding atau pertempuran. (TB)

 

MGID

Name

2020,3,2021,1,abadi,1,aceh,2,adat,3,agraris,1,ahim abdurahim,1,air,1,air panas,1,air suci,2,air terjun,5,aksara suci,1,ala ayuning dewasa,1,alami,2,alas purwo,1,ambon,1,amerika serikat,3,Anak Agung Bagus Sutedja,2,aneh,1,anggara kasih,3,angin,1,angin kencang,1,angkringan,1,anjing,3,aplikasi pengingat terbaik,1,arak,1,arak bali,3,arca,1,arema fc,8,aremania,7,arjuna,1,arsitektur,3,art,18,art center,2,arti mimpi,55,artis,20,artis melukat,2,ary kencana,2,arya wedakarna,2,asta kosala kosali,4,aswatama,1,atma wedana,1,aura kasih,1,australia,4,awatara,4,babad pasek,1,babad tanah jawi,1,babi,2,babi guling,6,babi guling samsam,1,badung,68,bagus wirata,2,bahasa bali,1,bajra sandhi,1,baju hitam,1,bala,1,bali,1168,bali adnyana,1,bali aga,7,bali cliff glamping,1,bali di langkat,1,bali di luar,2,bali di sumatera utara,1,bali kuno,2,bali yang binal,1,balian,3,balinese,1,balinese food,11,bandara bali utara,2,bandara ngurah rai,2,Bandung,3,bangli,24,banjar tainsiat,1,banjir,6,banten,1,banten otonan,1,banten prayascita,1,bantuan,1,banyu pinaruh,1,banyuwangi,2,barack obama,1,basang-basang,1,batam,1,bayu kw,1,bbm,1,Bebai,3,Beji Langon,1,belanda,1,belgia,1,belitung,1,bencana,1,bencana alam,11,bendesa,1,bendungan titab,1,berhala,1,berita,137,berjualan,1,berlari,1,berlibur,1,bertengkar,1,besakih,5,bharatayudha,1,Bhatari Durga,1,bhisama,1,bhuta kala,2,bima,1,bima nata,1,binatang,1,biografi,2,bisnis,8,blt,1,bmkg,1,body painting,1,bogor,1,bom bali,1,bondres,1,Boya Sang Bima,1,brahma,1,Brahma Lelare,1,brerong,1,bri,10,BRI Liga 1,3,buah musim hujan,1,buang air besar,1,buang air kecil,1,buaya,1,buda wage,1,buda wage klawu,3,budaya,363,buddha,1,budha,1,bukit asah,1,buku,2,bulan,2,bulan di pejeng,1,bule,5,bule barbie,1,bule jerman,1,buleleng,65,bunuh diri,1,burung pipit,1,bus hantu,1,calonarang,1,canang sari,3,candi dieng,1,canggu,4,cara merawat rambut,1,cara sadap wa,1,cara temukan hp hilang,1,care bebek,2,caru,2,catetan dibi sande,1,Catur Bekel Dumadi,1,celuluk,1,cetik,5,china,1,chord,2,cina,2,cinta,1,ciri-ciri fake people,1,ciri-ciri manusia bertopeng,1,ciri-ciri manusia palsu,1,clekontong mas,1,Cleo,1,cok rat,1,corona,1,costume,1,covid-19,4,cpns,1,crazy rich,4,cristiano ronaldo,1,crypto,1,cuaca,1,cuing ped,1,Culture,11,cuntaka,1,Dalam Ingatan,1,dana punia,1,danau tamblingan,1,dang hyang niarta,1,Dang Hyang Nirartha,3,dangdut,1,daratan,1,dasa mala,2,dataran tinggi dieng,1,daun kelor,1,daun sirih,1,Death Knot,1,demam berdarah,1,demen pedidi,1,demo,1,denpasa,1,denpasar,136,desa adat,1,desa adat datah,1,desa akah,1,desa banyupoh,1,desa blimbingsari,1,desa buahan,1,desa cempaga,1,desa dapdap putih,1,desa jinengdalem,1,desa ketewel,1,desa manggis,1,desa menanga,1,desa munggu,1,desa nyanglan,1,desa nyuh tebel,1,desa penarukan,1,desa penatih dangin puri,1,desa punggul,1,desa selat,1,desa songan a,1,desa sudaji,1,desa tegal kertha,1,desa tembuku,1,desa tista,2,desa undisan,1,desa wisata,1,dewa 19,1,dewa made beratha,1,Dewan Perwakilan Rakyat-Gotong Royong,1,dewasa ayu,7,dewata nawa sanga,3,Dewi Sri,1,dharma wacana,1,dialog dini hari,1,digital,8,dikejar,1,dinasti warmadewa,2,dirjen Bimas Hindu,2,diskon,1,dlhk bali,1,doa,10,doa hindu,1,doa sehari-hari,3,dokter gigi,1,doktor,1,dosen isi,1,dpd ri,1,dprd,2,dprd bali,1,dprd kota denpasar,1,drama gong,3,dresta bali,1,drupadi,1,dubai,1,dungulan,1,duryodana,1,duryudana,1,emas,1,english news,7,Entrepreneurship,1,epos,2,erupsi gunung agung,2,event,8,fakta,1,fashion,1,feature,2,festival,2,film,5,filsafat,1,Fitur terbaru WhatsApp 2021,1,food,14,G20,4,gajah mada,2,galungan,16,gamang,1,gambelan,1,game,1,gamelan bali,1,gamia-gamana,2,gang poppies,1,ganjar pranowo,1,gaya hidup,1,gede ngurah ambara putra,2,gelgel,1,gempa,16,gempa bumi,15,gen z,6,gender wayang,2,generasi z,14,genta,1,gering,2,gering agung,1,gerubug,1,gianyar,55,gigi,1,gilang bhaskara,1,gitgit,1,glamping,4,glamping @ pebbles & fins,1,goa gajah,1,gorontalo,1,gregek tunggek,1,gregrek tunggek,1,gubernur bali,13,gulinten,1,Gung Dewi,1,gunung,1,gunung agung,10,gunung batur,2,gunung semeru,1,guru,1,hamil,3,hantu,5,happy salma,1,hari baik,4,hari raya,17,hari raya hindu sepanjang tahun 2023,1,hastinapura,2,herbal,6,hiburan,3,hidden gem,1,Hindu,504,hindu aceh,1,hindu aluk todolo,1,hindu bali,62,hindu dunia,2,hindu jawa,9,hindu jogja,1,hindu kaharingan,1,hindu kei,2,hindu ntt,1,hindu nusantara,11,hindu tamil,1,hindu tanimbar kei,1,hobby kerauhan,1,Holywings,1,hong kong,1,horor,4,hotel,2,how to,1,hujan,2,hukum,2,hukum dan kriminal,29,hutan,1,i gusti bagus oka,1,I Gusti Ngurah Alit Yudha,1,I Gusti Ngurah Rai,1,I Gusti Nyoman Lempad,1,i gusti putu martha,1,i nyoman ardika,1,I Nyoman Giri Prasta,2,i nyoman kenak,1,i nyoman wara,2,Ida Ayu Laksmi,1,ida bagus made arjawa,1,ida bagus mantra,3,ida bagus oka,1,Ida Bagus Putu Dunia,1,Ida Pedanda Gde Made Tembau,1,idol,1,idul fitri,1,ihdn denpasar,1,india,27,Indonesia,2,infotainment,1,inggris,1,ingkel,1,inna bali beach,1,inspirasi nama bayi,1,inspiratif,1,instalasi,1,internasional,1,international,11,investasi,1,Irjen Pol Teddy Minahasa,2,isi denpasar,6,islam,14,itihasa,1,jagatnatha,1,jakarta,2,janger malampahan,1,janin,1,jantung sehat,1,januari 2023,1,Jason Derulo,1,jawa,7,jawa barat,1,jawa timur,5,jegeg bulan,3,jembatan,1,jembatan kaca,1,jembrana,20,jepang,3,jerawat,1,jerman,1,jessica iskandar,1,JHub Art Space,1,job,1,jodoh,1,joged,2,joko widodo,5,Jokowi,4,jro jepang,1,jrx,1,judi online,1,jukung,1,Julia Roberts,1,jumat kliwon,1,Jumat Paing,1,jumat pon,1,jumat pon dukut,1,Jumat Umanis,1,jumat umanis klawu,1,jumat wage,1,jumat wage uye,1,kadek devi,1,kajeng kliwon,5,kala gotongan,1,kalender,1,kalender pawukon,1,kalimantan,1,kambing,1,kamis kliwon,1,kamis kliwon klawu,1,kamis paing,1,kamis paing dukut,1,kamis pon,1,kamis umanis,2,kamis wage,1,kampung bali,1,kampung bali bekasi,1,kapolda,2,Kapolres Malang,1,Kapten Japa,1,karang,1,karangasem,74,karate,1,karna,1,KB Bali,2,kebakaran,5,kebaya,1,kebo iwa,1,kecelakaan,3,kecelakaan pesawat,1,kecoak,1,kedux garage,1,kehilangan,1,kelapa muda,1,kelingking beach,1,keluarga berencana,1,kelurahan karangasem,1,kemakmuran,1,kemangmang,1,kematian,1,kembang rampe,1,kenangan,1,kencing,1,kepemimpinan,2,kepercayaan,4,kerajaan klungkung,2,kerajaan lamuri,1,kerajaan majapahit,1,keramas,1,kerauhan,2,kesanga,1,Kesehatan,13,kesehatan mental,1,kesiman,3,kesiman kertalangu,1,kesurupan,2,ketua dprd badung,1,ketua dprd gianyar,1,keturunan,1,ketut santosa,1,kintamani,3,kisah teman,1,kkb papua,2,kkn,4,klawu,3,klenik,3,klenteng,1,klub malam,1,klungkung,37,koin micin,1,komisi IV DPRD Kota Denpasar,1,korea selatan,1,koster,1,kpk,5,kresna,1,kriminal,22,kristen,1,krobokan,1,ktt g20,5,kucing,2,kuliner,26,kulit kusam,1,kulit pisang,1,kulkul,1,kuningan,3,kunjungan,1,kunti,1,kupang,1,kusamba,1,kuta,9,kwangen,1,laba-laba,1,labuan bajo,1,lagu bali,3,lahangan sweet,1,lampung,2,lansia,1,lawar,1,layang-layang,2,leak,7,ledakan gudang elpiji,1,leeyonk sinatra,1,lembu,1,lempuyang,1,liburan,1,lifestyle,36,liga 1 2022-2023,1,lingga yoni,1,lirik lagu,16,lirik lagu tuak jakedanill,1,lis,1,lng,1,lombok,5,longsor,1,lontar,176,lontar carcan wong,1,lontar palelindon,1,lontar sundarigama,3,lowongan kerja,1,LPD Kedonganan,1,Lubdaka,1,luhut binsar pandjaitan,1,lukisan,4,lulut,3,lulut emas,1,lumajang,4,made mangku pastika,1,Maestro seni rupa Bali,1,magazine,1,magedong-gedongan,1,magis,3,Mahabharata,46,mahalini raharja,1,mahameru,1,maharani kemala,1,mahasabha luar biasa PHDI,1,majapahit,5,makanan diabetes,1,makanan halal,1,makna dupa,1,malang,4,malas,1,mancing,1,mandalika,1,mandi,2,mang gita,1,mangga,1,mantan pacar,1,mantra,15,mantra bangun pagi,1,mantra cuci muka,1,mantra gosok gigi,1,mantra hindu,4,mantra sebelum tidur,1,mantra sehari-hari,1,marco wisesa,1,marmar herayukti,1,masjid tuha indrapuri,1,materi agama hindu,2,materi pelajaran,2,mawar,1,medan,3,media sosial,2,medis,1,melik,3,melik adnyana,1,melik durga,1,Melukat,16,memedi,1,memotong kuku,1,men weti sanur,1,menangis,1,mendaki,1,mengwi,1,menikah,2,meninggal,2,Menko Marves,1,menteri,2,menteri agama,1,menteri dari bali,2,merajan,1,merakih,1,merdeka,1,mertasari,1,militer,1,mimpi,2,mimpi membuat rumah,1,minggu kliwon,1,minggu pon,1,minggu pon dukut,1,minggu wage,1,Miss Indonesia 2022,1,misteri,20,mistik,87,mistis,98,mitologi dewa,4,mitos,5,mma,1,model,1,monez,1,morelia,1,Motifora,1,motor,1,ms glow,2,music,3,musik,39,musisi,13,nagasepaha,1,nangka muda,1,Nanoe Biroe,2,narkoba,1,nasib,2,nasional,28,natah,1,natya river sidemen,1,nekara,1,nelayan,1,neraka,1,New York Fashion Week,1,news,7,ngaben,14,ngaben tikus,1,ngejot,1,ngelawang,1,ngerebong,1,ngusaba ageng,1,ngusaba nini,1,nosstress,1,ntt,2,Nusa Dua,4,nusa lembongan,1,Nusa Penida,7,nusantara,3,nyama selam,1,Nyampingang Tulang,1,nyentana,1,nyepi,14,obama,1,obat alami kecoak,1,odalan,6,odgj,1,ogoh-ogoh,8,olahraga,5,ongkara,1,otonan,1,padang,1,padewasan,3,pagerwesi,1,pahlawan,3,pajajaran,1,pal sri sedana,2,palawakya,1,palu,1,pameran,3,panca dasa pramiteng prabhu,1,panca sembah,1,pancawara,1,pandawa,2,pandu,1,pangerupukan,5,pangiwa,1,pantai,5,pantai amed,1,Pantai di Bali,1,Pantai Geger,2,pantai kelingking,1,pantai kuta,2,Pantai Melasti,1,Pantai Padang Padang,1,pantai sanur,1,panti asuhan,1,papua,5,papua selatan,1,Partai Golkar,1,pasar badung,2,paskibraka,3,pasraman,1,patung,2,patung bayi Sakah,1,pawang hujan,2,pdam denpasar,2,pdi perjuangan,2,pecinan,1,pedofilia,1,pegayaman,1,pekerjaan,1,pelinggih,1,pemacekan agung,2,pemangku,1,pemaridan guru,2,pemilu 2024,1,penamaan,1,penampahan,2,pencurian,1,pendeta,1,pendidikan,1,pendidikan agama hindu,2,penggak men mersi,1,penginapan,2,pengobatan,22,penjor,4,penjor galungan,1,penulis,1,penyajaan,1,penyakit,2,penyu,1,penyucian,1,perajin,1,perdana menteri,1,pergerakan,1,peristiwa,25,perkawinan sedarah,1,pernikahan,6,peruntungan,2,pesta kesenian bali,23,pesugihan,1,petir,1,petruk,1,phdi,5,phdi Bali,7,PHDI Pusat,2,PI Bedugul,1,pica fest,1,piodalan,1,pis bolong,4,pisau,1,pitara,1,pitra yadnya,2,PKB,19,pkb2022,1,PMI,1,pns,1,pohon keramat,2,polda bali,1,poligami,1,polisi,3,polisi ditusuk di denpasar,1,politikus,2,politisi,1,Polresta Denpasar,2,polsek kuta,1,ponsel,1,pop bali,1,ppkm,1,presiden,1,prestasi,1,primbon,101,primbon bali,45,produk,1,puan maharani,2,puisi berbahasa bali,1,puja tri sandya,1,pulaki,1,pulau menjangan,1,pulet-pulet,1,pupuh,1,pupuh sinom,1,pura,42,pura agung amerta bhuana,1,pura agung blambangan,1,pura agung giri segara,1,pura agung raksa bhuana,1,pura agung surya bhuvana,1,pura agung wana kertha jagatnatha,1,pura andakasa,1,pura batu kursi,1,pura batukaru,1,pura besakih,7,pura candi narmada,1,pura candi pamekasan,1,pura dalem puri besakih,1,pura di jawa,1,pura duta dharma,1,pura esah,1,pura gelap,2,pura giri semeru agung,1,pura girinatha,1,pura goa lawah,1,Pura Goa Pageh,1,pura goa raja,1,pura jagatnatha,2,pura kentel gumi,1,pura kerti bhuana,1,pura lempuyang luhur,2,pura lingsar,1,pura luhur uluwatu,2,pura mandara giri semeru agung,2,pura mekah,1,pura melanting,1,pura meru,1,pura ponjok batu,1,pura pucak penulisan,1,pura pulaki,1,pura puncak penulisan,1,pura punduk dawa,1,pura samuan tiga,1,pura satria bhuana,1,pura satya loka arcana,1,pura segara rupek,1,pura silayukti,1,pura siwa stana giri,1,pura taman ayun,1,Pura Taman Beji Griya Gede Manuaba,1,pura tanah lot,1,pura tirta empul,1,pura tirta mangening,1,pura tirta pingit,1,pura tirta yeh sah,1,pura tumpa,1,pura ulun danu beratan,1,pura watu klotok,1,pura wira satya dharma,1,puri agung klungkung,1,puri pemecutan,1,puri ubud,1,purnama,5,purnama kalima,1,purnama kapat,1,purnama mala sadha,1,puteri indonesia,3,qris,1,rabu pahing,1,rabu pon,1,rabu umanis,1,rabu umanis dukut,1,rabu wage,1,rafting,1,rahina bali,1,raja bali,2,raja bangli,2,raja bharata,1,raja gianyar,1,raja klungkung,1,raja kuru,1,ralaman,1,ramalan,146,ramayana,3,rambut sehat,1,rangda,2,rangda tiba,1,rarung,1,ray peni,1,rejang,1,rejang renteng,1,rejeki,2,rekor muri,1,reportase,3,rerahinan,21,restoran,2,rezeki,1,riau,1,ridwan kamil,1,rinjani,1,ritus,1,rizky febian,1,rocktober,1,Roga Sanghara Bumi,1,roktober,1,rs darmo,1,rsi markandeya,1,rsj bangli,2,rsud wangaya,1,rsup sanglah,2,rujak,1,rumah,1,rutinitas,1,sabtu kliwon,1,sabtu paing klawu,1,sabtu paing ukir,1,Sabtu Umanis,2,sabtu wage,1,sabuh mas,1,sad atatayi,1,sad kahyangan,1,saiban,1,saka 1942,1,sakit gila,1,sakti,1,salon,1,samson bali,1,Sang Hyang Jaran,2,sang kulputih,2,sanggar santhi budaya,1,santet,2,santi,1,sanur,22,sanur village festival,8,sapi,2,sapta timira,1,Sapuh Leger,2,saput poleng,1,saraswati,7,sasih,1,sastra,1,sate lilit,1,satpam pdam,1,sawah,1,sayan,1,sebel,1,segehan,1,sejarah,194,sejarah bali,41,sejarah desa,48,sejarah gunung agung,1,sejarah hindu,4,sejarah pura,63,seksualitas,1,selak,1,selasa kliwon,1,selasa kliwon dukut,1,selasa paing,1,selasa pon,1,selasa pon klawu,1,seleb,1,selingan,1,selingkuh,1,semarang,1,semeru,3,semut sedulur,1,sengap,1,sengkuni,2,seni,62,seniman,9,Senin Kliwon,1,senin paing,1,senin paing klawu,1,Senin Pon,1,senin wage,1,senin wage dukut,1,senjata,1,sepak bola,9,seraya,1,seraya timur,1,serombotan,1,setra badung,1,siat tipat,1,siat yeh,1,sid,2,singaraja,1,sisi lain,84,situs hindu,1,siwa,3,siwaratri,5,sman bali mandara,1,SMPN 13 Denpasar,1,smpn 5 denpasar,3,sniper,1,soekarmen,1,soekarno,3,soma ribek,1,sosok,104,sosrobahu,1,sport,8,stadion kanjuruhan,1,street art,1,suara saking bali,1,sudhi wadani,2,sugihan bali,1,sugihan jawa,1,suku,2,sulawesi tengah,1,sulawesi utara,1,suling,1,sulinggih,12,sultan,1,sumatera,1,sumatera barat,1,sumur,1,sunda kecil,1,Sundari Dewi,1,sungai ayung,1,sunrise,1,sunset,1,surabaya,2,surya kanta,1,suwat,2,tabanan,32,tahun baru 2022,1,tahun baru saka,1,taksu poleng,1,taledan,1,taman penasar,1,tanah,2,tanah longsor,4,tanah lot,1,tanda hp terserang malware,1,tanimbar kei,1,tari,3,tari kreasi,1,tari rejang renteng,1,tata krama,1,tawur,1,Teknologi,11,tenganan,2,tenggelam,1,tenung,19,terbang,1,terjatuh,1,terminal LNG,8,teroris,1,Terry Palmer Hotelier,1,terunyan,2,thailand,1,tiara dewata,1,tika pagraky,2,tilem,5,tingkatan leak,1,tinju,1,tips,1,tirta,2,tirta empul,4,titi buwuk,1,tni,3,tni ad,1,tokek,1,tokoh,120,tonya,1,toraja,1,tradisi,7,tradisional,6,tragedi Kanjuruhan,1,travel,9,Tresna Nyama,1,Tri Handoko Seto,1,tri sandya,2,trunyan,1,tsunami,1,tuan miura djo,1,tugu tiga,1,tuhan,1,tukad ayung,3,tukad badung,2,tukad bindu,1,tukad loloan,1,tukad oongan,1,tukad unda,1,tukad yeh ho,1,tulamben,1,tumbal,1,tumpek,2,tumpek kandang,1,tumpek krulut,1,tumpek landep,1,tumpek wariga,2,tumpek wayang,2,tuselak,1,tutorial,3,uang kepeng,1,ubud,16,ubud foof festival,1,udeng merah,1,ugu,2,uhn igb sugriwa,2,ujian,1,ulah pati,5,ular,4,uma,1,umkm,1,uncal balung,1,uni emirat arab,1,unik,13,universitas gajah mada,1,universitas indonesia,2,universitas udayana,1,unud,4,unuk,1,upakara,4,usada,1,usada buduh,1,usadha,9,vaksinasi Covid-19,2,vandalisme,1,veteran,1,video,1,viral,32,visiting bali,1,wakil gubernur bali,1,walhi bali,7,wanita,1,wariga,138,wariga meteor,1,warisan,1,warung mak beng,1,warung pengkolan,1,was penganten,1,watak,2,watek,1,wayan koster,7,Wayang,8,wbtb,1,weda,1,wewaran,3,whatsapp,3,whdi,1,wilio,1,wira krisna,2,wiracarita,10,wisata,77,wna,1,wuku,5,wuku bala,1,wuku dukut,7,wuku klawu,2,wuku Watugunung,4,wuku wayang,3,yadnya,2,yadnya sesa,2,Yan Srikandi,1,yeh labuh,2,yong sagita,1,zodiac,2,zodiak,18,
ltr
item
TelusurBali.com: Desa di Gianyar Bali Ini Berawal dari Pertempuran Kerajaan Mengwi dengan Kerajaan Sukawati
Desa di Gianyar Bali Ini Berawal dari Pertempuran Kerajaan Mengwi dengan Kerajaan Sukawati
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghNVKkV_u_GUAjSDlyzz3HP_1rnUGHjZzbh6mshZk0aAIYaHbWZ0T5i5254Wro6oxHGIvZ2H0cgvOUpKc_azD5xVh75bid25-5HDuZFo8on2R7-axc0j7aogHNfEolpS099Rgq_mTsoHoRXNXf0cOcPRDQCcoJ_C3MAPw5m3vGvRkXBQpimC7OvW6k/s16000/3c8302df65a345d82871a093afd35669.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghNVKkV_u_GUAjSDlyzz3HP_1rnUGHjZzbh6mshZk0aAIYaHbWZ0T5i5254Wro6oxHGIvZ2H0cgvOUpKc_azD5xVh75bid25-5HDuZFo8on2R7-axc0j7aogHNfEolpS099Rgq_mTsoHoRXNXf0cOcPRDQCcoJ_C3MAPw5m3vGvRkXBQpimC7OvW6k/s72-c/3c8302df65a345d82871a093afd35669.jpg
TelusurBali.com
https://www.telusurbali.com/2022/05/desa-di-gianyar-bali-ini-berawal-dari.html
https://www.telusurbali.com/
https://www.telusurbali.com/
https://www.telusurbali.com/2022/05/desa-di-gianyar-bali-ini-berawal-dari.html
true
4771231865681501597
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content