--> Mengenal Desa Pegayaman Bali, Mayoritas Penduduknya Muslim Tapi Pakai Nama Bali, Begini Sejarahnya | TelusurBali.com

Mengenal Desa Pegayaman Bali, Mayoritas Penduduknya Muslim Tapi Pakai Nama Bali, Begini Sejarahnya

Ist Bali memiliki banyak keunikan. Selain budayanya, juga kental dengan toleransinya. Seperti halnya yang ada di salah satu desa di Bali i...

Ist

Bali memiliki banyak keunikan. Selain budayanya, juga kental dengan toleransinya. Seperti halnya yang ada di salah satu desa di Bali ini. Meskipun mayoritas penduduknya beragama Islam atau Muslim namun mereka memakai nama Bali.

Nama desanya adalah Desa Pegayaman, Kabupaten Buleleng, Bali. Desa ini berada di lereng Bukit Gitgit, satu di antara jajaran perbukitan yang memisahkan Bali bagian utara dengan wilayah selatan. Jaraknya sekitar  9 Km dari kota Singaraja, sehingga tidak sulit untuk mencapai lokasi desa ini, meskipun berada di balik bukit yang dikelilingi kebun cengkeh dan kopi. 

Pegayaman terbagi dalam empat banjar atau dusun adat, yakni Banjar Dauh Rurung, Banjar Dangin Rurung, Banjar Kubu, dan Banjar Mertasari. Setiap banjar dipimpin seorang kelian sebagai kepala dusun.

Uniknya, umat Islam di Desa Pegayaman membubuhi nama urutan keluarga sesuai tradisi Bali, seperti Wayan, Putu, atau Gede untuk anak pertama; Made, Kadek, atau Nengah (anak kedua); Nyoman, Komang, atau Koming (anak ketiga), dan Ketut untuk anak keempat di nama mereka yang berbau Islam. 

Akan tetapi ada perbedaan yang mencolok pada hiasan rumah.Umat Islam Pegayaman tidak menggunakan ukir-ukiran yang merupakan hal wajib bagi rumah warga Hindu di Bali. Rumah penduduk muslim juga tidak dilengkapi bangunan sanggah/merajan yang menjadi tempat persembahyangan keluarga di salah satu sudut rumah warga Hindu di Bali.

Umat Islam di Pegayaman tidak merasa eksklusif. Hal ini dapat diamati pada saat perayaan Hari besar Agama Hindu seperti menjelang Nyepi, umat Islam ramai-ramai membantu tetangganya yang beragama Hindu membuat dan mengarak “ogoh-ogoh”. 

Pada saat Nyepi pun, mereka menghentikan aktivitas sehari-hari dan berdiam diri di dalam rumah untuk menghormati umat Hindu yang melaksanakan ritual tapa brata. Demikian halnya pada hari raya Galungan dan Kuningan, umat Hindu turut memberikan makanan kepada tetangganya yang muslim dan tentunya halal.

Sebaliknya, saat Lebaran dan Hari Raya Kurban, umat Islam yang melakukan tradisi “ngejot” atau memberikan makanan kepada tetangga sekitar rumah. Prilaku seperti itu mencerminkan kehidupan yang harmoni dan penuh toleransi dan sudah barang tentu ini haruslah dicontoh oleh seluruh desa-desa lain untuk menghindari konflik yang berkepanjangan. Sehingga pada akhirnya tercipta ketentraman dan kedamaian dalam menapak kehidupan ini.

Kehidupan di sana tak ubahnya seperti kehidupan di Bali pada umumnya. Yang membedakan hanya tempat ibadah saja. Bahkan di Desa Pegayaman, karena letaknya di pegunungan dan tergolong masih agraris, semua simbol-simbol adat Bali seperti subak, seka, banjar, dipelihara dengan baik. 

Secara historis Islam di Desa Pegayaman sudah ada sejak Raja Buleleng, Panji Sakti, berkuasa pada abad ke-15. Menurut I Ketut Ahmad Ibrahim, sesepuh Desa Pegayaman yang dilansir dari merdeka.com, pada saat Panji Sakti berkuasa pernah mendapat hadiah seekor gajah dan 80 prajurit dari Raja Surakarta di Jawa Tengah.

“Hadiah itu sebagai bentuk persahabatan antara kedua kerajaan. Prajurit dari Jawa itu ditempatkan di Desa Pegayaman untuk membentengi Puri Buleleng dari serangan prajurit kerajaan di Bali bagian selatan seperti Raja Mengwi dan Raja Badung,” katanya. 

Para prajurit dari Jawa kemudian menetap dan kemudian berbaur dengan masyarakat lainnya. “itu cerita saya terima dari orang-orang dulu,” kata Ketut Ibrahim.

Ada juga catatan dalam sebuah lontar tentang sekelompok kaum urban yang datang ke Buleleng pada masa pemerintahan I Gusti Ketut Jelantik pada 1850 Masehi. Rombongan itu diduga berasal dari bugis, Sulawesi Selatan.Hal itu dapat dilihat bahwa sampai saat ini, tetua Desa Pegayaman adalah seorang keturunan Bugis.

Mereka menetap di Desa Pegayaman yang berjarak sekitar 9 km dari Singaraja sebagai Ibu Kota Buleleng. Di desa itulah mereka menetap dan berbaur dengan warga asli Pegayaman yang beragama Hindu hingga beranak-pinak.

Kesenian khas Desa Pegayaman, yang disebut burba. Lagu dan tarian ini memang sangat Islami, tetapi kental dengan nuansa Bali. sebab, para “pelaku”-nya memang umat Islam yang bermukim di Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali Utara. 

Sebagian besar penduduk desa ini muslim. Mereka disebut “Nyama Slam”, atau “saudara Islam” oleh warga Hindu Pegayaman dan sekitarnya. pekerjaan pokok mereka berkebun. Lebih jauh juga dikatakan bahwa tidak ada masalah dengan umat lain dan tidak merasa berbeda. Kecuali dalam syariat.

Dalam masalah perkawinan, seperti ada kesepakatan tak tertulis di antara penduduk muslim dan Hindu di Pegayaman. Bila pihak pria beragama Islam, istrinya mengikuti agama suaminya. Begitu pula sebaliknya. Perkawinan di Bali memang menganut system patrilinial. Proses ke jenjang perkawinan di Pegayaman berbeda dengan masyarakat desa sekitar.

Dalam kasus percintaan dua anak manusia, jika seorang pemuda bertandang ke rumah gadis, mereka tak boleh bertemu langsung tetapi bicara melalui celah di balik dinding. Berbeda halnya jika pertemuan tidak didasari atas cinta pertemuan boleh dilakukan secara langsung dengan si gadis. 

Dan kunjungan kerumah gadis juga tidak boleh di malam hari tetapi pada siang hari sebab tradisi yang ada gadis setelah waktu adzan maghrid tidak diperkenankan keluar rumah. Sedangkan proses alkulturasi dalam bidang arsitektur masjid sudah terjadi pada awal kedatangan Islam ke Bali sehingga wujud masjid di Bali menunjukan perpaduan antara kedua seni budaya yang bernafaskan Hindu dan agama Islam. 

Dalam kehidupan pertanian pun umat Muslim menerapkan tata cara seperti yang dilakukan oleh petani yang beragama Hindu meskipun dalam hal mensyukuri saat panen yang berbeda tetapi esensinya sama.

Sementara itu dilansir dari Tempo.co, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali memiliki luas 1.584 hektare persegi. Penduduknya adalah umat Islam Bali. Penduduk Bali menyebut mereka dengan istilah nyama selam. Nyama berarti saudara, dan selam berarti Islam. Atau, bisa diartikan sebagai orang-orang Islam yang menjalankan tradisi Bali.

Penghulu imam Desa Pegayaman, Haji Nengah Abdul Ghofar Ismail, menjelaskan keberadaan Nyema Salam di Desa Pegayaman tak lepas dari sejarah masuknya Islam ke desa itu. “Leluhur Desa Pegayaman disebut sitindih artinya orang-orang pembela kerajaan,” kata Nengah Abdul.

Mengutip catatan sejarah, Nengah Abdul bercerita, pada 1711, terjadi perang antara Kerajaan Mengwi dan Kerajaan Buleleng. Pada saat itulah orang-orang Pegayaman menghadang di Desa Gitgit, hingga terjadi pertempuran hebat sampai ke Desa Pancasari.

Kabar pertempuran tersebut diketahui oleh pasukan Teruna Goak (Pasukan Gagak Hitam) milik Ki Barak Panji Sakti dari Desa Panji yang segera bergabung untuk memukul mundur pasukan Kerajaan Mengwi.

Pada 1850 kapal kelompok imigran Bugis yang hendak menuju Jawa-Madura terdampar di pesisir Buleleng. Sebanyak 40 pasukan Bugis tersebut menghadap kepada Ki Barak Panji Sakti.

Oleh sang raja mereka diberikan kebebasan untuk memilih tinggal di pesisir atau di Desa Pegayaman mengingat mereka beragama Islam. Sebagian memilih tinggal di pesisir karena orang Bugis terkenal sebagai penjelajah laut dan sebagian lagi memilih bergabung dengan orang Pegayaman karena alasan agama. “Perpaduan tiga suku Jawa, Bugis, dan Bali inilah yang kini menjadi warga asli Desa Pegayaman,” ujar Negah Abdul.

Kisah masuknya agama Islam di Pegayaman diabadikan menjadi nama masjid, yaitu Masjid Jami Safinatussalam. Masjid Jami Safinatussalam merupakan masjid tertua di Pegayaman. Keberadaan masjid ini diperkirakan sudah ada sejak awal Desa Pegayaman.

“Safinatussalam berarti perahu keselamatan. Diberi nama safinatussalam karena datangnya menggunakan perahu dari Jawa, sampai dengan selamat di Bali,” jelas pria lulusan Pesantren Darussalam, Banyuwangi dan Pesantren Al-Falah, Kediri, Jawa Timur ini.

Asal-usul nama Pegayaman pun ada dua versi. Pertama, berasal dari kata gayam (bahasa Jawa) yang merupakan jenis tumbuhan. Dalam bahasa Bali disebut buah gatep. “Dahulu sebelum dibuka menjadi pemukiman, wilayah desa ini banyak ditumbuhi pohon gatep atau gayam sehingga disebut Pegayaman,” katanya.

“Sedangkan versi kedua berasal dari nama senjata, Keris Gayaman yang ada pada zaman Kerajaan Mataram,” katanya. (TB)

 

MGID

Name

2020,3,2021,1,abadi,1,aceh,2,adat,3,agraris,1,ahim abdurahim,1,air,1,air panas,1,air suci,2,air terjun,5,aksara suci,1,ala ayuning dewasa,1,alami,2,alas purwo,1,ambon,1,amerika serikat,3,Anak Agung Bagus Sutedja,2,aneh,1,anggara kasih,3,angin,1,angin kencang,1,angkringan,1,anjing,3,aplikasi pengingat terbaik,1,arak,1,arak bali,3,arca,1,arema fc,8,aremania,7,arjuna,1,arsitektur,3,art,18,art center,2,arti mimpi,55,artis,20,artis melukat,2,ary kencana,2,arya wedakarna,2,asta kosala kosali,4,aswatama,1,atma wedana,1,aura kasih,1,australia,4,awatara,4,babad pasek,1,babad tanah jawi,1,babi,2,babi guling,6,babi guling samsam,1,badung,68,bagus wirata,2,bahasa bali,1,bajra sandhi,1,baju hitam,1,bala,1,bali,1168,bali adnyana,1,bali aga,7,bali cliff glamping,1,bali di langkat,1,bali di luar,2,bali di sumatera utara,1,bali kuno,2,bali yang binal,1,balian,3,balinese,1,balinese food,11,bandara bali utara,2,bandara ngurah rai,2,Bandung,3,bangli,24,banjar tainsiat,1,banjir,6,banten,1,banten otonan,1,banten prayascita,1,bantuan,1,banyu pinaruh,1,banyuwangi,2,barack obama,1,basang-basang,1,batam,1,bayu kw,1,bbm,1,Bebai,3,Beji Langon,1,belanda,1,belgia,1,belitung,1,bencana,1,bencana alam,11,bendesa,1,bendungan titab,1,berhala,1,berita,137,berjualan,1,berlari,1,berlibur,1,bertengkar,1,besakih,5,bharatayudha,1,Bhatari Durga,1,bhisama,1,bhuta kala,2,bima,1,bima nata,1,binatang,1,biografi,2,bisnis,8,blt,1,bmkg,1,body painting,1,bogor,1,bom bali,1,bondres,1,Boya Sang Bima,1,brahma,1,Brahma Lelare,1,brerong,1,bri,10,BRI Liga 1,3,buah musim hujan,1,buang air besar,1,buang air kecil,1,buaya,1,buda wage,1,buda wage klawu,3,budaya,363,buddha,1,budha,1,bukit asah,1,buku,2,bulan,2,bulan di pejeng,1,bule,5,bule barbie,1,bule jerman,1,buleleng,65,bunuh diri,1,burung pipit,1,bus hantu,1,calonarang,1,canang sari,3,candi dieng,1,canggu,4,cara merawat rambut,1,cara sadap wa,1,cara temukan hp hilang,1,care bebek,2,caru,2,catetan dibi sande,1,Catur Bekel Dumadi,1,celuluk,1,cetik,5,china,1,chord,2,cina,2,cinta,1,ciri-ciri fake people,1,ciri-ciri manusia bertopeng,1,ciri-ciri manusia palsu,1,clekontong mas,1,Cleo,1,cok rat,1,corona,1,costume,1,covid-19,4,cpns,1,crazy rich,4,cristiano ronaldo,1,crypto,1,cuaca,1,cuing ped,1,Culture,11,cuntaka,1,Dalam Ingatan,1,dana punia,1,danau tamblingan,1,dang hyang niarta,1,Dang Hyang Nirartha,3,dangdut,1,daratan,1,dasa mala,2,dataran tinggi dieng,1,daun kelor,1,daun sirih,1,Death Knot,1,demam berdarah,1,demen pedidi,1,demo,1,denpasa,1,denpasar,136,desa adat,1,desa adat datah,1,desa akah,1,desa banyupoh,1,desa blimbingsari,1,desa buahan,1,desa cempaga,1,desa dapdap putih,1,desa jinengdalem,1,desa ketewel,1,desa manggis,1,desa menanga,1,desa munggu,1,desa nyanglan,1,desa nyuh tebel,1,desa penarukan,1,desa penatih dangin puri,1,desa punggul,1,desa selat,1,desa songan a,1,desa sudaji,1,desa tegal kertha,1,desa tembuku,1,desa tista,2,desa undisan,1,desa wisata,1,dewa 19,1,dewa made beratha,1,Dewan Perwakilan Rakyat-Gotong Royong,1,dewasa ayu,7,dewata nawa sanga,3,Dewi Sri,1,dharma wacana,1,dialog dini hari,1,digital,8,dikejar,1,dinasti warmadewa,2,dirjen Bimas Hindu,2,diskon,1,dlhk bali,1,doa,10,doa hindu,1,doa sehari-hari,3,dokter gigi,1,doktor,1,dosen isi,1,dpd ri,1,dprd,2,dprd bali,1,dprd kota denpasar,1,drama gong,3,dresta bali,1,drupadi,1,dubai,1,dungulan,1,duryodana,1,duryudana,1,emas,1,english news,7,Entrepreneurship,1,epos,2,erupsi gunung agung,2,event,8,fakta,1,fashion,1,feature,2,festival,2,film,5,filsafat,1,Fitur terbaru WhatsApp 2021,1,food,14,G20,4,gajah mada,2,galungan,16,gamang,1,gambelan,1,game,1,gamelan bali,1,gamia-gamana,2,gang poppies,1,ganjar pranowo,1,gaya hidup,1,gede ngurah ambara putra,2,gelgel,1,gempa,16,gempa bumi,15,gen z,6,gender wayang,2,generasi z,14,genta,1,gering,2,gering agung,1,gerubug,1,gianyar,55,gigi,1,gilang bhaskara,1,gitgit,1,glamping,4,glamping @ pebbles & fins,1,goa gajah,1,gorontalo,1,gregek tunggek,1,gregrek tunggek,1,gubernur bali,13,gulinten,1,Gung Dewi,1,gunung,1,gunung agung,10,gunung batur,2,gunung semeru,1,guru,1,hamil,3,hantu,5,happy salma,1,hari baik,4,hari raya,17,hari raya hindu sepanjang tahun 2023,1,hastinapura,2,herbal,6,hiburan,3,hidden gem,1,Hindu,504,hindu aceh,1,hindu aluk todolo,1,hindu bali,62,hindu dunia,2,hindu jawa,9,hindu jogja,1,hindu kaharingan,1,hindu kei,2,hindu ntt,1,hindu nusantara,11,hindu tamil,1,hindu tanimbar kei,1,hobby kerauhan,1,Holywings,1,hong kong,1,horor,4,hotel,2,how to,1,hujan,2,hukum,2,hukum dan kriminal,29,hutan,1,i gusti bagus oka,1,I Gusti Ngurah Alit Yudha,1,I Gusti Ngurah Rai,1,I Gusti Nyoman Lempad,1,i gusti putu martha,1,i nyoman ardika,1,I Nyoman Giri Prasta,2,i nyoman kenak,1,i nyoman wara,2,Ida Ayu Laksmi,1,ida bagus made arjawa,1,ida bagus mantra,3,ida bagus oka,1,Ida Bagus Putu Dunia,1,Ida Pedanda Gde Made Tembau,1,idol,1,idul fitri,1,ihdn denpasar,1,india,27,Indonesia,2,infotainment,1,inggris,1,ingkel,1,inna bali beach,1,inspirasi nama bayi,1,inspiratif,1,instalasi,1,internasional,1,international,11,investasi,1,Irjen Pol Teddy Minahasa,2,isi denpasar,6,islam,14,itihasa,1,jagatnatha,1,jakarta,2,janger malampahan,1,janin,1,jantung sehat,1,januari 2023,1,Jason Derulo,1,jawa,7,jawa barat,1,jawa timur,5,jegeg bulan,3,jembatan,1,jembatan kaca,1,jembrana,20,jepang,3,jerawat,1,jerman,1,jessica iskandar,1,JHub Art Space,1,job,1,jodoh,1,joged,2,joko widodo,5,Jokowi,4,jro jepang,1,jrx,1,judi online,1,jukung,1,Julia Roberts,1,jumat kliwon,1,Jumat Paing,1,jumat pon,1,jumat pon dukut,1,Jumat Umanis,1,jumat umanis klawu,1,jumat wage,1,jumat wage uye,1,kadek devi,1,kajeng kliwon,5,kala gotongan,1,kalender,1,kalender pawukon,1,kalimantan,1,kambing,1,kamis kliwon,1,kamis kliwon klawu,1,kamis paing,1,kamis paing dukut,1,kamis pon,1,kamis umanis,2,kamis wage,1,kampung bali,1,kampung bali bekasi,1,kapolda,2,Kapolres Malang,1,Kapten Japa,1,karang,1,karangasem,74,karate,1,karna,1,KB Bali,2,kebakaran,5,kebaya,1,kebo iwa,1,kecelakaan,3,kecelakaan pesawat,1,kecoak,1,kedux garage,1,kehilangan,1,kelapa muda,1,kelingking beach,1,keluarga berencana,1,kelurahan karangasem,1,kemakmuran,1,kemangmang,1,kematian,1,kembang rampe,1,kenangan,1,kencing,1,kepemimpinan,2,kepercayaan,4,kerajaan klungkung,2,kerajaan lamuri,1,kerajaan majapahit,1,keramas,1,kerauhan,2,kesanga,1,Kesehatan,13,kesehatan mental,1,kesiman,3,kesiman kertalangu,1,kesurupan,2,ketua dprd badung,1,ketua dprd gianyar,1,keturunan,1,ketut santosa,1,kintamani,3,kisah teman,1,kkb papua,2,kkn,4,klawu,3,klenik,3,klenteng,1,klub malam,1,klungkung,37,koin micin,1,komisi IV DPRD Kota Denpasar,1,korea selatan,1,koster,1,kpk,5,kresna,1,kriminal,22,kristen,1,krobokan,1,ktt g20,5,kucing,2,kuliner,26,kulit kusam,1,kulit pisang,1,kulkul,1,kuningan,3,kunjungan,1,kunti,1,kupang,1,kusamba,1,kuta,9,kwangen,1,laba-laba,1,labuan bajo,1,lagu bali,3,lahangan sweet,1,lampung,2,lansia,1,lawar,1,layang-layang,2,leak,7,ledakan gudang elpiji,1,leeyonk sinatra,1,lembu,1,lempuyang,1,liburan,1,lifestyle,36,liga 1 2022-2023,1,lingga yoni,1,lirik lagu,16,lirik lagu tuak jakedanill,1,lis,1,lng,1,lombok,5,longsor,1,lontar,176,lontar carcan wong,1,lontar palelindon,1,lontar sundarigama,3,lowongan kerja,1,LPD Kedonganan,1,Lubdaka,1,luhut binsar pandjaitan,1,lukisan,4,lulut,3,lulut emas,1,lumajang,4,made mangku pastika,1,Maestro seni rupa Bali,1,magazine,1,magedong-gedongan,1,magis,3,Mahabharata,46,mahalini raharja,1,mahameru,1,maharani kemala,1,mahasabha luar biasa PHDI,1,majapahit,5,makanan diabetes,1,makanan halal,1,makna dupa,1,malang,4,malas,1,mancing,1,mandalika,1,mandi,2,mang gita,1,mangga,1,mantan pacar,1,mantra,15,mantra bangun pagi,1,mantra cuci muka,1,mantra gosok gigi,1,mantra hindu,4,mantra sebelum tidur,1,mantra sehari-hari,1,marco wisesa,1,marmar herayukti,1,masjid tuha indrapuri,1,materi agama hindu,2,materi pelajaran,2,mawar,1,medan,3,media sosial,2,medis,1,melik,3,melik adnyana,1,melik durga,1,Melukat,16,memedi,1,memotong kuku,1,men weti sanur,1,menangis,1,mendaki,1,mengwi,1,menikah,2,meninggal,2,Menko Marves,1,menteri,2,menteri agama,1,menteri dari bali,2,merajan,1,merakih,1,merdeka,1,mertasari,1,militer,1,mimpi,2,mimpi membuat rumah,1,minggu kliwon,1,minggu pon,1,minggu pon dukut,1,minggu wage,1,Miss Indonesia 2022,1,misteri,20,mistik,87,mistis,98,mitologi dewa,4,mitos,5,mma,1,model,1,monez,1,morelia,1,Motifora,1,motor,1,ms glow,2,music,3,musik,39,musisi,13,nagasepaha,1,nangka muda,1,Nanoe Biroe,2,narkoba,1,nasib,2,nasional,28,natah,1,natya river sidemen,1,nekara,1,nelayan,1,neraka,1,New York Fashion Week,1,news,7,ngaben,14,ngaben tikus,1,ngejot,1,ngelawang,1,ngerebong,1,ngusaba ageng,1,ngusaba nini,1,nosstress,1,ntt,2,Nusa Dua,4,nusa lembongan,1,Nusa Penida,7,nusantara,3,nyama selam,1,Nyampingang Tulang,1,nyentana,1,nyepi,14,obama,1,obat alami kecoak,1,odalan,6,odgj,1,ogoh-ogoh,8,olahraga,5,ongkara,1,otonan,1,padang,1,padewasan,3,pagerwesi,1,pahlawan,3,pajajaran,1,pal sri sedana,2,palawakya,1,palu,1,pameran,3,panca dasa pramiteng prabhu,1,panca sembah,1,pancawara,1,pandawa,2,pandu,1,pangerupukan,5,pangiwa,1,pantai,5,pantai amed,1,Pantai di Bali,1,Pantai Geger,2,pantai kelingking,1,pantai kuta,2,Pantai Melasti,1,Pantai Padang Padang,1,pantai sanur,1,panti asuhan,1,papua,5,papua selatan,1,Partai Golkar,1,pasar badung,2,paskibraka,3,pasraman,1,patung,2,patung bayi Sakah,1,pawang hujan,2,pdam denpasar,2,pdi perjuangan,2,pecinan,1,pedofilia,1,pegayaman,1,pekerjaan,1,pelinggih,1,pemacekan agung,2,pemangku,1,pemaridan guru,2,pemilu 2024,1,penamaan,1,penampahan,2,pencurian,1,pendeta,1,pendidikan,1,pendidikan agama hindu,2,penggak men mersi,1,penginapan,2,pengobatan,22,penjor,4,penjor galungan,1,penulis,1,penyajaan,1,penyakit,2,penyu,1,penyucian,1,perajin,1,perdana menteri,1,pergerakan,1,peristiwa,25,perkawinan sedarah,1,pernikahan,6,peruntungan,2,pesta kesenian bali,23,pesugihan,1,petir,1,petruk,1,phdi,5,phdi Bali,7,PHDI Pusat,2,PI Bedugul,1,pica fest,1,piodalan,1,pis bolong,4,pisau,1,pitara,1,pitra yadnya,2,PKB,19,pkb2022,1,PMI,1,pns,1,pohon keramat,2,polda bali,1,poligami,1,polisi,3,polisi ditusuk di denpasar,1,politikus,2,politisi,1,Polresta Denpasar,2,polsek kuta,1,ponsel,1,pop bali,1,ppkm,1,presiden,1,prestasi,1,primbon,101,primbon bali,45,produk,1,puan maharani,2,puisi berbahasa bali,1,puja tri sandya,1,pulaki,1,pulau menjangan,1,pulet-pulet,1,pupuh,1,pupuh sinom,1,pura,42,pura agung amerta bhuana,1,pura agung blambangan,1,pura agung giri segara,1,pura agung raksa bhuana,1,pura agung surya bhuvana,1,pura agung wana kertha jagatnatha,1,pura andakasa,1,pura batu kursi,1,pura batukaru,1,pura besakih,7,pura candi narmada,1,pura candi pamekasan,1,pura dalem puri besakih,1,pura di jawa,1,pura duta dharma,1,pura esah,1,pura gelap,2,pura giri semeru agung,1,pura girinatha,1,pura goa lawah,1,Pura Goa Pageh,1,pura goa raja,1,pura jagatnatha,2,pura kentel gumi,1,pura kerti bhuana,1,pura lempuyang luhur,2,pura lingsar,1,pura luhur uluwatu,2,pura mandara giri semeru agung,2,pura mekah,1,pura melanting,1,pura meru,1,pura ponjok batu,1,pura pucak penulisan,1,pura pulaki,1,pura puncak penulisan,1,pura punduk dawa,1,pura samuan tiga,1,pura satria bhuana,1,pura satya loka arcana,1,pura segara rupek,1,pura silayukti,1,pura siwa stana giri,1,pura taman ayun,1,Pura Taman Beji Griya Gede Manuaba,1,pura tanah lot,1,pura tirta empul,1,pura tirta mangening,1,pura tirta pingit,1,pura tirta yeh sah,1,pura tumpa,1,pura ulun danu beratan,1,pura watu klotok,1,pura wira satya dharma,1,puri agung klungkung,1,puri pemecutan,1,puri ubud,1,purnama,5,purnama kalima,1,purnama kapat,1,purnama mala sadha,1,puteri indonesia,3,qris,1,rabu pahing,1,rabu pon,1,rabu umanis,1,rabu umanis dukut,1,rabu wage,1,rafting,1,rahina bali,1,raja bali,2,raja bangli,2,raja bharata,1,raja gianyar,1,raja klungkung,1,raja kuru,1,ralaman,1,ramalan,146,ramayana,3,rambut sehat,1,rangda,2,rangda tiba,1,rarung,1,ray peni,1,rejang,1,rejang renteng,1,rejeki,2,rekor muri,1,reportase,3,rerahinan,21,restoran,2,rezeki,1,riau,1,ridwan kamil,1,rinjani,1,ritus,1,rizky febian,1,rocktober,1,Roga Sanghara Bumi,1,roktober,1,rs darmo,1,rsi markandeya,1,rsj bangli,2,rsud wangaya,1,rsup sanglah,2,rujak,1,rumah,1,rutinitas,1,sabtu kliwon,1,sabtu paing klawu,1,sabtu paing ukir,1,Sabtu Umanis,2,sabtu wage,1,sabuh mas,1,sad atatayi,1,sad kahyangan,1,saiban,1,saka 1942,1,sakit gila,1,sakti,1,salon,1,samson bali,1,Sang Hyang Jaran,2,sang kulputih,2,sanggar santhi budaya,1,santet,2,santi,1,sanur,22,sanur village festival,8,sapi,2,sapta timira,1,Sapuh Leger,2,saput poleng,1,saraswati,7,sasih,1,sastra,1,sate lilit,1,satpam pdam,1,sawah,1,sayan,1,sebel,1,segehan,1,sejarah,194,sejarah bali,41,sejarah desa,48,sejarah gunung agung,1,sejarah hindu,4,sejarah pura,63,seksualitas,1,selak,1,selasa kliwon,1,selasa kliwon dukut,1,selasa paing,1,selasa pon,1,selasa pon klawu,1,seleb,1,selingan,1,selingkuh,1,semarang,1,semeru,3,semut sedulur,1,sengap,1,sengkuni,2,seni,62,seniman,9,Senin Kliwon,1,senin paing,1,senin paing klawu,1,Senin Pon,1,senin wage,1,senin wage dukut,1,senjata,1,sepak bola,9,seraya,1,seraya timur,1,serombotan,1,setra badung,1,siat tipat,1,siat yeh,1,sid,2,singaraja,1,sisi lain,84,situs hindu,1,siwa,3,siwaratri,5,sman bali mandara,1,SMPN 13 Denpasar,1,smpn 5 denpasar,3,sniper,1,soekarmen,1,soekarno,3,soma ribek,1,sosok,104,sosrobahu,1,sport,8,stadion kanjuruhan,1,street art,1,suara saking bali,1,sudhi wadani,2,sugihan bali,1,sugihan jawa,1,suku,2,sulawesi tengah,1,sulawesi utara,1,suling,1,sulinggih,12,sultan,1,sumatera,1,sumatera barat,1,sumur,1,sunda kecil,1,Sundari Dewi,1,sungai ayung,1,sunrise,1,sunset,1,surabaya,2,surya kanta,1,suwat,2,tabanan,32,tahun baru 2022,1,tahun baru saka,1,taksu poleng,1,taledan,1,taman penasar,1,tanah,2,tanah longsor,4,tanah lot,1,tanda hp terserang malware,1,tanimbar kei,1,tari,3,tari kreasi,1,tari rejang renteng,1,tata krama,1,tawur,1,Teknologi,11,tenganan,2,tenggelam,1,tenung,19,terbang,1,terjatuh,1,terminal LNG,8,teroris,1,Terry Palmer Hotelier,1,terunyan,2,thailand,1,tiara dewata,1,tika pagraky,2,tilem,5,tingkatan leak,1,tinju,1,tips,1,tirta,2,tirta empul,4,titi buwuk,1,tni,3,tni ad,1,tokek,1,tokoh,120,tonya,1,toraja,1,tradisi,7,tradisional,6,tragedi Kanjuruhan,1,travel,9,Tresna Nyama,1,Tri Handoko Seto,1,tri sandya,2,trunyan,1,tsunami,1,tuan miura djo,1,tugu tiga,1,tuhan,1,tukad ayung,3,tukad badung,2,tukad bindu,1,tukad loloan,1,tukad oongan,1,tukad unda,1,tukad yeh ho,1,tulamben,1,tumbal,1,tumpek,2,tumpek kandang,1,tumpek krulut,1,tumpek landep,1,tumpek wariga,2,tumpek wayang,2,tuselak,1,tutorial,3,uang kepeng,1,ubud,16,ubud foof festival,1,udeng merah,1,ugu,2,uhn igb sugriwa,2,ujian,1,ulah pati,5,ular,4,uma,1,umkm,1,uncal balung,1,uni emirat arab,1,unik,13,universitas gajah mada,1,universitas indonesia,2,universitas udayana,1,unud,4,unuk,1,upakara,4,usada,1,usada buduh,1,usadha,9,vaksinasi Covid-19,2,vandalisme,1,veteran,1,video,1,viral,32,visiting bali,1,wakil gubernur bali,1,walhi bali,7,wanita,1,wariga,138,wariga meteor,1,warisan,1,warung mak beng,1,warung pengkolan,1,was penganten,1,watak,2,watek,1,wayan koster,7,Wayang,8,wbtb,1,weda,1,wewaran,3,whatsapp,3,whdi,1,wilio,1,wira krisna,2,wiracarita,10,wisata,77,wna,1,wuku,5,wuku bala,1,wuku dukut,7,wuku klawu,2,wuku Watugunung,4,wuku wayang,3,yadnya,2,yadnya sesa,2,Yan Srikandi,1,yeh labuh,2,yong sagita,1,zodiac,2,zodiak,18,
ltr
item
TelusurBali.com: Mengenal Desa Pegayaman Bali, Mayoritas Penduduknya Muslim Tapi Pakai Nama Bali, Begini Sejarahnya
Mengenal Desa Pegayaman Bali, Mayoritas Penduduknya Muslim Tapi Pakai Nama Bali, Begini Sejarahnya
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiSuMCbTXmcTNYwYLUY19PCQU7j2I7UefZ8K4vxf0LaIGSGq9Iz7jS1h4qMWp7qEryux1lKYhXYA0AvIqE7vDkves3FP3tfFaFw6ZNjVjaf8TYV_4RBl4QSUqs124KLtxeqX_g6Fzr3SH5YA_1oqENRoWKw0vN0ccSjO16ZH2dSw-y55IE4wBAXGV4/s16000/desa-pegayaman-potret-harmoni-toleransi-di-bumi-panji-sakti-64.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiSuMCbTXmcTNYwYLUY19PCQU7j2I7UefZ8K4vxf0LaIGSGq9Iz7jS1h4qMWp7qEryux1lKYhXYA0AvIqE7vDkves3FP3tfFaFw6ZNjVjaf8TYV_4RBl4QSUqs124KLtxeqX_g6Fzr3SH5YA_1oqENRoWKw0vN0ccSjO16ZH2dSw-y55IE4wBAXGV4/s72-c/desa-pegayaman-potret-harmoni-toleransi-di-bumi-panji-sakti-64.jpg
TelusurBali.com
https://www.telusurbali.com/2022/06/mengenal-desa-pegayaman-bali-mayoritas.html
https://www.telusurbali.com/
https://www.telusurbali.com/
https://www.telusurbali.com/2022/06/mengenal-desa-pegayaman-bali-mayoritas.html
true
4771231865681501597
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content