Istimewa Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bali pada 16 hingga 17 Oktober 2022 menimbulkan bencana alam di sejumlah wilayah di Bali. Be...
Istimewa |
Hujan
lebat yang mengguyur wilayah Bali pada 16 hingga 17 Oktober 2022 menimbulkan
bencana alam di sejumlah wilayah di Bali.
Bencana
banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang terjadi di Kabupaten Jembrana ,
Kabupaten Karangasem , Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Bangli.
Dari
data resmi BPBD Provinsi Bali, sebanyak 6 orang meninggal dunia menjadi korban
dalam kejadian tersebut.
Adapun
korban meninggal yakni berasal dari Kabupaten Jembrana sebanyak 1 orang, Kabupaten
Karangasem sebanyak 3 orang, Kabupaten Bangli sebanyak 1 orang, dan Kabupaten
Tabanan sebanyak 1 orang.
Selain
itu, beberapa jalan, rumah, dan fasilitas juga terkena dampak bencana ini.
Berikut
rinciannya:
KABUPATEN JEMBRANA
1.
Banjir di sejumlah desa di Kabupaten Jembrana seperti Desa Yehembang
Kauh/Br.Sekar
Kejula, Lk.Biluk Poh Kelurahan Tegal Cangkring, Kelurahan Sangkar
Agung,
Lk.Pemedilan, Kelurahan Dauhwaru, Desa Dangintukadaya, Desa Air Kuning, Desa
Kaliakah, Desa Melaya dan di beberapa tempat lainnya.
2.
Ketinggian air yang cukup tinggi di beberapa desa/kelurahan mengharuskan
adanya evakuasi dan pembuatan tempat
pengungsian sementara/pos pengungsian di
Lingkungan Biluk Poh Kelurahan Tegal Cangkring dan Lingkungan Samblong
Kelurahan
Sangkar Agung.
3.
Berdasarkan data awal di Lingkungan Biluk Poh jumlah Kepala Keluarga yang
terdampak
sebanyak 117 KK dan bangunan rusak sebanyak 45 rumah (belum
teridentifikasi
rusak ringan/sedang/berat).
4.
Selain menyebabkan banjir cuaca ekstrim juga mengakibatkan jembatan
penghubung
antara Kelurahan Tegalcangkring dan Desa Penyaringan putus sehingga mengganggu
kelancaran transportasi dan kehidupan warga masyarakat.
5.
Meluapnya air sungai bilukpoh mengakibatkan terjadi penumpukan batang kayu dan sampah
sehingga terjadi kemacetan total jalur Gilimanuk ke Denpasar.
6.
Banjir juga mengakibatkan 1 (satu) orang korban meninggal atas nama Ni Putu
Widya Margaretta,(17), alamat Banjar Yeh Buah, Desa Penyaringan, Kecamatan
Mendoyo.
Update
Penanganan Jembatan Tegalcangkring-Penyariangan: Jembatan penghubung antara
Kelurahan Tegalcangkring dan Desa Penyaringan sudah dapat dilalui kendaraan
roda dua dengan sistem buka tutup.
KABUPATEN KARANGASEM
Berdasarkan
hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Karangasem, sampai dengan Pukul Pukul 16.00
Wita terdapat 40 (empat puluh) titik lokasi kejadian / bencana, yakni sebagai
berikut :
1.
Kecamatan Abang sebanyak 5 (lima) titik lokasi
2.
Kecamatan Selat sebanyak 16 (enam belas) titik lokasi
3.
Kecamatan Bebandem sebanyak 12 (dua belas) titik lokasi
4.
Kecamatan Rendang sebanyak 5 (lima) titik lokasi
5.
Kecamatan Karangasem sebanyak 5 (lima) titik lokasi
Pada
bencana kali ini juga mengakibatkan dampak sebagai berikut :
1.
Sebanyak 2 (dua) orang meninggal dunia karena banjir
2.
Sebanyak 1 (satu) orang meninggal dunia karena tertimbun longsoran
3.
Belasan rumah warga rusak dan harus mengungsi ke rumah keluarga terdekat
4.
Sebanyak 3 (tiga) unit kendaraan roda dua hanyut terbawa banjir
5.
Sebanyak 5 (lima) unit truk tenggelam di Galian C
6.
Sebanyak 2 (dua) Sekolah terendam banjir
7.
Beberapa ruas jalan tertutup longsor dan beberapa ruas jembatan jebol
Sampai
dengan saat ini tim masih terus melaksanakan pendataan, dan akan terus kami
update perkembangannya
A.
KECAMATAN ABANG
1.
Pohon Tumbang Mengenai badan jalan di Desa Tista, Abang saat ini sudah
tertangani
2.
Pohon Tumbang mengenai setengah badan jalan di Berina, Kec. Abang Tim BPBD
menuju ke lokasi kejadian dan saat ini sudah ditangani tim BPBD Karangasem
3.
Br. Dinas Abang Kaler, Desa Abang, tembok jebol dan air masuk kerumah warga
milik An. Ida Made Santika dan menghanyutkan barang barang miliknya.
4.
Senderan rumah jebol dan pelinggih juga ikut tergerus Di Dusun Umanyar, Desa
Ababi, Abang
5.
Br. Dinas Purwa Ayu, Desa Tri Bhuana, Abang, akses jalan tertimbun longsor,
diperkiaranakan 96 KK terisolir, hanya bisa dilewati dengan jalan kaki, untuk
tindak lanjut sudah diarahkan alat berat menuju ke lokasi untuk pembukaan akses
jalan;
B.
KECAMATAN SELAT
1.
Rumpun bambu menutup badan jalan di Timur Yeh Sah, Desa Muncan im TRC sudah
menuju ke lokasi
2.
Br. Dinas Bangbangbiaung, Desa Duda, Selat Tembok jebol dan air masuk ke
pekarangan rumah
3.
Br. Dinas Santi, Desa Selat, Kec. Selat akibat hujan deras 1 rumah dihuni 1 KK
terdiri dari 5 jiwa, Tembok rumah
tersebut jebol diterjang luapan air, rumah tersebut berada ditengah tengah
jalur Tukad Mati ( sungai Mati ) dan 2 jiwa dalam kejadian tersebut hanyut dan ditemukan dalam keadaan meninggal
An. I Gusti Ayu Agung Pradnya Aprilianti (19) dan An. I Gusti Agung Ngurah
Wedana Putra ( 8) Meninggal Dunia, dan 3 jiwa lainnya mengalami luka-luka
4.
Hasil koordinasi dengan perbekel Duda Utara ada korban Meninggal tertimbun
longsor di Dusun Perangsari Tengah, Desa Duda Utara, Kec. Selat rumahnya berada
di pertengahan bukit, rumah dihuni 1 KK 2 Jiwa yakni pasangan suami istri, untuk istri selamat dan suaminya
ditemukan meninggal An. I Nengah Suti, kejadian pukul 05:00 wita saat ini
jenazah sudah berada di Puskesmas Selat.
5.
Tanah Longsor mengenai akses jalan masyarakat di Br. Dinas Wates Kaja, Desa
Duda Timur, Selat, saat ini ditangani dengan swadaya oleh Relawan Desa untuk
membuka akses sepeda motor
6.
Longsornya jalan menuju Beji, lokasi di Br. Dinas Putung, Desa Duda Timur, Kec.
Selat.
7.
Jalan provinsi longsor mengenai setengah badan jalan volume material tanah
tidak terlalu banyak lokasi banjar wates kangin, Desa Duda Timur
8.
Br. Dinas Bangbangbiaung, Desa Duda, Selat Tembok jebol dan air masuk ke
pekarangan rumah 1 kk terdiri dari 4 Jiwa, nihil korban jiwa maupun luka.
9.
Tembok penyengker Rumah sepanjang 20 meter, rumah dan rumah dan isinya terendam
banjir milik Ida Bagus Made Parwata, 32 tahun, Satpam SMU 1 Selat, Alamat Dan
Bangbang Biaung, kerugian kurang lebih 100 juta.
10.
Tembok rumah/bangunan dan sepeda motor hanyut,
milik I Made Sumiarta als Md Rium, 63 tahun, Swasta, Alamat Dan Bangbang
Biaung, Desa Duda, kerugian kurang lebih 25 juta
11.
Gudang Batu, dan gergaji pemotong batu tabas hanyut milik I Wayan Sudarma, 47
tahun, Alamat Dsn Bangbang Biaung Desa Duda kerugian sekira 50 juta.
12.
Rumah dan isi rumah terendam banjir dan tembok penyengker rumah milik I Wayan
Mudiasa, 47 Thn, swasta, Dsn Pegubugan, Desa Duda, kerugian 40 juta.
13.
Rumah dan isi rumah terendam banjir milik I Nyoman Kesyug, 70 tahun, petani Dsn
Pegubugan Desa Duda.
14.
Kandang ayam milik I Nyoman Putu, 58 tahun, Swasta, alamat Geriana Kauh, alamat
kandangnya diDsn Bangbang Biaung Desa Duda, ayam sebanyak kurang lebih 1600
ekor, kerugian kurang lebih 100 juta.
15.
Tembok dan dasar rumah rusak milik I Putu Sidemen, 41, sopir, Bangbang Biaung
Desa Duda, kerugian 20 juta.
16.
SDN 2 Duda Utara di Dusun Perangsari Tengah tembok sekolah jebol dan material
tanah dan air masuk ke area sekolah informasi dari Perbekel Duda Utara bahwa
rencana besok (18/10) akan dilakukan gotong royong oleh staff Desa, Pihak sekolah
dan Orang Tua Murid.
C.
KECAMATAN BEBANDEM
1.
Br. Dinas Liligundi Desa Bebandem, baniir di Galian C, untuk 1 truk dan 2 truk
engkel terjebak, untuk saat ini sudah dapat dievakuasi, Nihil adanya korban
jiwa maupun luka, yang terjebak 5 orang
2.
Banjir dan Longsor di Dusun Abiantiing, Desa Jungutan, 15 orang terjebak, Tim
SAR dan TRC sudah menuju ke lokasi kejadian untuk evakuasi ( sudah koordinasi
dengan Pusk. Bebandem untuk siagakan Tim Medis ) untuk warga yang terdampak
masih di assessment oleh Tim TRC ke lokasi kejadian
3.
Jembatan Putus di dijalan Kubu Pangi – Yeh Kori, akses jalan sama sekali tidak
bisa dilewati di Dusun Pangleg, Desa Jungutan, Kec. Bebandem
4.
Banjir di Telaga Tista, Desa Jungutan 2 Sepeda motor hanyu dan tertimbun
longsoran
5.
Rumah Warga Terkena longsor milik An. I Wayan Jelantik di Br. Dinas Tanah Ampo,
Desa Jungutan, Bebandem
6.
Terjadi Longsori di jln jurusan kalanganyar- kencing kurang lebih 20 meter yg
memakan korban material satu unit rumah ( bedah rumah 5x6 m) yg ada di
bawahnya, milik I Wayan Subadra lk, 46 th, Hindu, Bali, swasta alamat dsn
kalanganyar sibetan mengalami rusak total kerugian materiil saja kurang lebih Rp. 30.000.000 ( tiga puluh
juta rupiah )
7.
Terjadi Longsor pura keluarga luas 4x5 m,
milik I wyn Darma remben lk, 53 th, Hindu, Bali, Wni, swasta
alamat Dsn kalanganyar Dsn kalanganyar Ds sibetan yg mengakibatkan jln kalanganyar-
tiyingnyali terisolasi material beton
/lumpur mengakibatkan bangunan
rumah di bawahnya milik I Made Sepi lk, 47 th Hindu Bali wni,
swasta alamat dsn kalanganyar ds sibetan
hanya korban materiil saja kurang lebih Rp 7.000.000( tujuh juta rupiah)
8.
Longsor tempat ibadah pura keluarga
luas, 2x3 m, ( lokasi br kutabali )
milik I wyn Kabeh Yasa lk, 40 th Hindu Bali WNI alamat dsn pengawan ds sibetan. Korban materi Rp. 2.000.000 ( Dua
juta rupiah)
9.
Pohon suren tumbang mengenai kabel listrik warga lokasi jln Sibetan-
kalanganyar milik I made putu Winata lk, 50 th Hindu Bali WNI almanat br telaga
ds sibetan nihil kerugian.
10.
longsor mengenai rumah milik I Nengah mudarman, lk,60 th, Hindu Bali, wni, tani
6x5 m tidak ada korban jiwa hanya
materiil kurang lebih Rp 1.000.000 ( satu juta rupiah).
11.
Longsor tempat usaha gudang batu tabas
berisikan ( mesin sensor batu,gerinda
besar,mesin sirkel,4 dinamo,3 kanovi, mesin pompa air dan alat pertukangan ) berlokasi di br kereteg Sibetan milik I mangku Kusuma jaya lk, 50 th Hindu
Bali, WNI swasta alamat br kutabali
Sibetan kerugian material kurang lebih Rp. 100.000.000( seratus juta rupiah )
12.
Pohon Tumbang mengenai jalan di Dusun Tihingan Kangin, Desa Bebandem, Kec.
Bebandem, sudah dapat ditangani oleh TRC BPBD Karangasem
D.
KECAMATAN RENDANG
1.
Rumah warga terkena longsor milik An. I Wayan Manis di Br. Dinas Batumadeg,
Desa Besakih, Kec. Rendang
2.
Tanah Longsor di sebelah barat Pura Kiduling Kreteg, Pura Agung Besakih, Dusun
Kiduling Kereteg, desa Besakih, Kec. Rendang
3.
Terdapat 8 (Delapan) Titik Longsor berada di Timur Perempatan Tukad Belah
menuju Pura Tunggul Besi.
4.
Terdapat 3 (Tiga) titik longsor di Timur Taman Edelweis
5.
Terdapat 4 (empat) titik Longsor di Bawah Balai Banjar
E.
KECAMATAN KARANGASEM
Hujan
deras mengguyur daerah Kabupaten Karangasem, pada hari Senin, tanggal 17
oktober 2022. Hujan turun diperkirakan pada pukul 5.30 wita. Untuk daerah
sekitaran Desa Bugbug Kecamatan Karangasem, kabupaten Karangasem hujan turun
sangat deras disertai angin kencang pada pukul 6.00 wita. Akibat turunnya hujan
yang sangat deras mengakibatkan aliran sungai Tukad Buhu sangat deras yang
mengakibatkan sempadan lahan milik warga jebol di seputaran hilir sungai Tukad
Buhu, tepatnya di Ex Lepra yang berlokasi di Telaga Kelod, Desa Bugbug ( di
sebelah timur broadstock udang / BPIU2 ). Adapun warga yang mengalami kerugian
akibat kejadian tersebut diatas dapat kami sampaikan :
1.
Br Dinas Bugbug Kelod, Desa Bugbug, 2 Buah Kandang Babi milik An. I Wayan
Pageh, Kerugian: ( Rp 6.000.000 )
2.
Br Dinas Bugbug Kelod, Desa Bugbug, 4 Buah Kandang Babi Milik An. I Nengah
Suyasa, Kerugian ( Rp 12.000.000 )
3.
Br Dinas Bugbug Kelod, Desa Bugbug, Sepitank hanyut Milik An. I Ketut Marta. Kerugian ( Rp 3.000.000 )
4.
Br Dinas Bugbug Kelod, Desa Bugbug Senderan Rumah tempat Tinggal retak, milik
An. I Wayan Tiasa
5.
Br Dinas Bugbug Kelod, Desa Bugbug, Senderan Rumah jebol milik An. Ni Wayan Suarmini. Kerugian (Rp
25.000.000)
KABUPATEN TABANAN
Cuaca
ekstrem pada 16-17 Oktober 2022 mengakibatkan bahu jalan tergerus, jalan
berlubang, dan jembatan roboh di beberapa titik di Kabupaten Tabanan dengan
rincian sebagai berikut :
1.
Kecamatan Pupuan : Tanah longsor dan pohon tumbang menutupi badan jalan di Br.
Sanda Pupuan, jalur utama Pupuan-Singaraja. Nihil korban jiwa dan luka;
2.
Kecamatan Penebel : Tanah longsor dan pohon tumbang menutupi badan jalan di
jalur utama Bolangan menuju Senganan. Nihil korban jiwa dan luka;
3.
Kecamatan Penebel : Tanah longsor dan pohon tumbang menutupi badan jalan di
Desa Tajen menuju Br. Selonding. Nihil korban jiwa dan luka;
4.
Kecamatan Baturiti : Pohon tumbang menutupi badan jalan di jalan utama
Denpasar-Singaraja. Nihil korban jiwa dan luka;
5.
Kecamatan Baturiti : Tanah longsor menutupi jalan menuju B. Palian Luwus Baturiti.
Nihil korban jiwa dan luka;
6.
Kecamatan Baturiti : Tanah Longsor Menimpa Rumah Warga menimbulkan 1 Korban
Jiwa An. Putu Aldy Prayoga jenis kelamin laki2 umur 11 thn. Lokasi di Br. Apuan
Desa Apuan Baturiti;
7.
Kecamatan Baturiti : Tanah longsor dan pohon tumbang menutupi badan jalan jalur
utama Apuan-Pacung Baturiti. Nihil korban jiwa dan luka;
8.
Kecamatan Marga : Banjir bandang menerjang Pura Manik Toya Umadiwang di Desa
Batan Nyuh. Nihil korban jiwa dan luka;
KABUPATEN BADUNG
Cuaca
ekstrem pada 16-17 Oktober 2022 mengakibatkan tanah longsor, banjir, pohon
tumbang dan bangunan di beberapa titik di Kabupaten Badung dengan rincian
sebagai berikut :
1.
Kecamatan Petang : Tanah longsor, pohon tumbang dan bangunan roboh di 17 lokasi.
Nihil korban jiwa dan luka;
2.
Kecamatan Abiansemal : pohon tumbang dan jembatan rusak di 7 lokasi. Nihil
korban jiwa dan luka;
3.
Kecamatan Mengwi : Banjir, jembatan jebol, tanah longsor, dan pohon tumbang di
9 lokasi. Nihil korban jiwa dan luka;
KABUPATEN BANGLI
Cuaca
ekstrem pada 16-17 Oktober 2022 mengakibatkan tanah longsor, banjir, dan orang
terseret arus di beberapa titik di Kabupaten Bangli dengan rincian sebagai berikut
:
1.
Kecamatan Bangli : Seorang warga hanyut jatuh ke got dan ditemukan dalam
keadaan meninggal dunia. 1 orang meninggal dunia;
2.
Kecamatan Susut : Banjir menggenangi areal Pura Tirta Payuk dan tanah longsor
di 3 (tiga) titik yaitu di Banjar Demulih, Desa Demulih dan di Ruas Jalan
Demulih_Serokadan mengakibatkan akses jalan terganggu. Tanah longsor di Banjar
Tanggahan Tengah mengakibatkan tempat ibadah sepanjang 10 meter longsor. Nihil
korban jiwa dan luka. Kerugian 10 Juta Rupiah. (TB)