--> Sejarah Kabupaten Karangasem Bali, Syarat Pernikahan, dan Dinasti Arya Batan Jeruk | TelusurBali.com

Sejarah Kabupaten Karangasem Bali, Syarat Pernikahan, dan Dinasti Arya Batan Jeruk

Istimewa Kabupaten Karangasem merupakan salah satu kabupaten yang berada di ujung timur pulau Bali. Kabupaten Karangasem memiliki luas 839,5...

Istimewa

Kabupaten Karangasem merupakan salah satu kabupaten yang berada di ujung timur pulau Bali. Kabupaten Karangasem memiliki luas 839,54 km persegi atau 83.954 Ha.

Kabupaten Karangasem terdiri atas 8 Kecamatan, 75 desa, dan 3 kelurahan. Delapan kecamatan ini meliputi Kecamatan Rendang, Sidemen, Manggis, Karangasem, Abang, Bebandem, Selat, dan Kubu.

Perjalanan sejarah Kabupaten Karangasem ini pun sangat panjang dan bermula dari Dinasti Arya Batan Jeruk. Inilah sejarah singkat dari Karangasem yang diringkas dari website resmi Pemerintah Kabupaten Karangasem.

Setelah Raja Gelgel, Dalem Waturenggong wafat pada tahun saka 1472 atau tahun masehi 1550 terjadi dinamika di Kerajaan Gelgel. Pada awalnya, Ida I Dewa Pamayun didaulat menggantikan kedudukan raja yang telah wafat walaupun masih kanak-kanak didampingi oleh semua para mentri seluruhnya dan Patih Agung tetap dijabat oleh Kriyan Batan Jeruk.

Kriyan Batan Jeruk memangku Ida I Dewa Pamayun di sebelah kanan dan Ida I Dewa Anom Sagening di sebelah kiri saat pertemuan para menteri.

Kemudian didudukkan di samping, dan kemudian di belakang singgasana. Dang Hyang Astapaka memperingati Kriyan Batan Jeruk agar tidak bekelakuan seperti itu, seolah-olah menduduki jabatan raja.

Kesalahpahaman ini kemudian berlanjut, Kriyan Batan Jeruk pada tahun saka 1478 atau tahun masehi 1556 menyerang istana bersama I Dewa Anggungan yang berkeinginan menduduki jabatan raja.

Akhirnya Kriyan Batan Jeruk menderita kekalahan dan pergi ke arah timur tiba di Desa Jungutan Bungaya. Beliau lalu dibunuh oleh pasukan Kriyan Dhawuh Nginte. Sementara itu, sanak keluarga Kriyan Batan Jeruk diselamatkan di Watuaya Karangamla.

Ida Anglurah Batan Jeruk, yang sebelumnya merupakan mahapatih Kerajaan Gelgel yang wafat di desa Bungaya itulah merupakan awal mula terbentuknya Kerajaan Karangasem di bawah dinasti Arya Batan Jeruk.
Sebelum Kerajaan Karangasem di bawah dinasti Arya Batan Jeruk berkuasa, di bawah kekuasaan Kerajaan Gelgel, Karangasem merupakan raja vasal yang dipimpin oleh Ida I Dewa Karang Amla.

Penyebutan wilayah Karangasem sebelumnya berubah-ubah yang ditemukan dari berbagai teks, dari Karang Adri, Kamalasana, Amlanagantun, dan Karang Amla.

Pada saat I Gusti Agung Arya Batan Jeruk wafat di wilayah Kerajaan di bawah kekuasaan Ida I Dewa Karang Amla, beliau meninggalkan seorang putra angkat bergelar I Gusti Agung Pangeran Oka dan seorang istri cantik jelita. I Gusti Agung Pangeran Oka bersama permaisuri I Gusti Agung Arya Batan Jeruk kemudian tinggal di Desa Budakeling, di pasraman Danghyang Astapaka.

I Gusti Agung Pangeran Oka begitu tekun mengikuti kegiatan spiritual sehari-hari yang dilaksanakan Dang Hyang Astapaka. Sementara itu, janda I Gusti Agung Arya Batan Jeruk sering kali pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Pada suatu hari, saat hari pasaran tiba, janda I Gusti Agung Arya Batan Jeruk seperti biasanya pergi ke pasar. Pada hari yang bersamaan, Ida I Dewa Karang Amla juga bermaksud melihat-lihat suasana hari pasaran. Di suatu persimpangan jalan, keduanya bertemu. Ida I Dewa Karang Amla terkesima dengan kecantikan janda I Gusti Agung Arya Batan Jeruk sehingga serta merta lalu jatuh cinta.

Tidak lama setelah pertemuan itu, Ida I Dewa Karang Amla kemudian melamar janda I Gusti Agung Arya Batan Jeruk untuk diperistri. Lamaran tersebut kemudian diterima asalkan mau memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Syaratnya adalah agar I Gusti Agung Pangeran Oka menjadi pewaris Kerajaan Karangasem, dan persyaratan itupun disetujuinya.

Alhasil perkawinan antara Ida I Dewa Karang Amla dengan janda I Gusti Agung Arya Batan Jeruk akhirnya terjadi. I Gusti Agung Pangeran Oka, juga akhirnya ikut di boyong ke Desa Balepunduk (Desa Selagumi) tempat Ida Anglurah Karang Amla mengedalikan pemerintahan kerajaan Karangasem pada waktu itu.

Setelah tiba waktunya, akhirnya I Gusti Agung Pangeran Oka akan ditetapkan sebagai raja menggantikan Ida I Dewa Karang Amla. Namun, karena lebih suka melaksanakan kegiatan spiritual bersama Dang Hyang Astapaka penetapan sebagai raja itupun ditolaknya.

Kekuasaan kerajaan akhirnya diserahkan kepada putra atau cucunya. Adapun I Gusti Agung Pangeran Oka kemudian mengikuti kata hatinya mengikuti Dang Hyang Astapaka menjalani kehidupan suci di Bukit Mangun, Desa Toya Anyar. Pada waktu dilimpahkannya kekuasaan kepada I Gusti Agung Pangeran Oka, Kerajaan Karangasem di bawah dinasti sebenarnya sudah terbentuk.

Putra I Gusti Pangeran Oka bernama I Gusti Nyoman Karang kemudian melakukan upacara abiseka pada Buda Wage Merakih Isaka 1533 atau pada hari Rabu Wage Merakih Tahun 1611 atau tepatnya pada hari Rabu, 22 Juni 1611.

Dengan demikian, keberadaan Kerajaan Karangasem di bawah dinasti Arya Batan Jeruk telah dibangun oleh I Gusti Pangeran Oka dan diresmikan pada tanggal 22 Juni 1611. Bersamaan dengan abiseka Ida Anglurah I Gusti Nyoman Karangasem.

Berdasarkan ini pula dapat diketahui Kota Karangasem didirikan pada waktu yang sama ditandai dengan lokus imperium Karangasem yang baru di Puri Kelodan Karangasem.
Setelah Kerajaan Karangasem terbentuk, maka sepanjang sejarahnya terjadi pasang surut sesuai perkembangannya. Sesuai data sejarah yang tersedia, Kerajaan Karangasem telah melakukan perluasan-perluasan wilayah kerajaan di wilayah Bali, bahkan sampai ke Lombok.

Di Bali, Kerajaan Karangasem melakukan invasi ke Buleleng dan Jembrana. Di Lombok, Kerajaan Karangasem eksis sampai akhir abad ke-1915. Sebelum itu, setelah berakhirnya Puputan Jagaraga di Buleleng pada tahun 1849, kekuasaan Kerajaan Karangasem di Buleleng dan Jembrana berakhir.

Setelah dua peristiwa perang yang melanda Kerajaan Karangasem, maka wilayah yang dikuasai semakin menyusut pula. Raja Karangasem Ida Anak Agung Gde Djelantik, pada tahun 1908 tercatat hanya membawahi 21 Punggawa, yaitu Karangasem, Seraya, Bugbug, Ababi, Abang, Culik, Kubu, Tianyar, Pesedahan, Manggis, Antiga, Ulakan, Bebandem, Sibetan, Pesangkan, Selat, Muncan, Rendang, Besakih, Sidemen, dan Talibeng.

Pasca dikalahkannya Kerajaan Karangasem di Buleleng dan Lombok oleh tentara Kerajaan Belanda, Kerajaan Karangasem dihapuskan. Secara legalitas formal Kerajaan Karangasem merupakan Gouverments Landschap Karangasem di bawah otoritas Pemerinahan Hindia Belanda.

Pada tahun 1896, Raja I Gusti Gde Jelantik diangkat sebagai stedehouder (wakil pemerintah Belanda) oleh Gubernur Djendral Hindia Belanda. Walaupun Kerajaan Karangasem talah berubah status sebagai bagian dari wilayah Kerajaan Belanda di Hindia Belanda, stadehouder I Gusti Gde Jelantik tetap melaksanakan pemerintahan dengan sistem pemerinahan tradisional.

Setelah berakhirnya pemerintahan I Gusti Gde Jelantik, Pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk mengangkat I Gusti Bagus Jelantik sebagai stedehouder berdasarkan besluit No. 22, tanggal 28 Desember 1908.

Saat Pemerintah Hindia Belanda mulai merasa lemah karena rongrongan tentara Jepang dan akibat krisis perang dunia II, dimanfaatkan oleh I Gusti Bagus Jelantik untuk mengajukan permohonan kepada Gubernemen agar Kerajaan Karangasem diijinkan membentuk pemerintahan sendiri.

Tidak lama setelah itu, berdasarkan staatblaad No. 529 berupa Keputusan Gubernur Djendral Hindia Belanda No. 1, tertanggal 30 Juni 1938, maka terhitung mulai tanggal 1 Juli 1938 I Gusti Bagus Jelantik diangkat menjadi pimpinan zelfbestuur Karangasem. Bersamaan dengan terbentuknya Zelfbestuur Karangasem, terbentuk pulalah zelfbestuur-zelfbestuur lain di seluruh Bali, yaitu zelfbestuur Klungkung, Bangli, Gianyar, Badung, Tabanan, Jembrana, dan Buleleng.

Setelah terbentuknya zelfbestuur (swapraja) di seluruh Bali, atas inisiatif Residen L.J.J. Caron, pada tahun 1929 gelar raja sebagai zelfbestuurder disesuaikan dengan linggih (titel adat) Bali. Raja Klungkung menggunakan gelar “Dewa Agung”; Buleleng, Jembrana, Gianyar, dan Bangli menggunakan gelar “Anak Agung”; Badung dan Tabanan menggunakan gelar “Cokorda”; dan Karangasem menggunakan gelar “Anak Agung Agung”.

Pada tahun 1946 setelah Jepang menyerah, Bali menjadi bagian dari Pemerintah Negara Indonesia Timur dan swapraja di Bali diubah menjadi Dewan Raja-Raja yang berkedudukan di Denpasar dan diketuai oleh seorang Raja.

Selanjutnya, pada bulan Oktober 1950, Swapraja Karangasem berevolusi berbentuk Dewan Pemerintahan Karangasem yang diketuai oleh ketua Dewan Pemerintahan Harian. Dewan tersebut dipimpin oleh Kepala Swapraja (Raja) serta dibantu oleh para anggota Majelis Pemerintah Harian.

Pada tahun 1951, istilah Anggota Majelis Pemerintah Harian diganti menjadi Anggota Dewan Pemerintah Karangasem. Berdasarkan UU No. 69 tahun 1958 terhitung mulai tanggal 1 Desember 1958, daerah-daerah swapraja diubah menjadi Daerah Tingkat II Karangasem dan kini Kabupaten Karangasem. (TB)

 

MGID

Name

2020,3,2021,1,abadi,1,aceh,1,adat,3,agraris,1,air,1,air suci,2,air terjun,2,aksara suci,1,ala ayuning dewasa,1,alami,2,alas purwo,1,amerika serikat,3,aneh,1,anggara kasih,3,angin kencang,1,angkringan,1,anjing,3,aplikasi pengingat terbaik,1,arak,1,arak bali,3,arca,1,arema fc,8,aremania,7,arjuna,1,arsitektur,3,art,18,art center,1,arti mimpi,8,artis,19,artis melukat,2,ary kencana,2,arya wedakarna,2,aswatama,1,atma wedana,1,aura kasih,1,australia,4,awatara,4,babad pasek,1,babad tanah jawi,1,babi,1,babi guling,4,babi guling samsam,1,badung,62,bagus wirata,2,bahasa bali,1,bala,1,bali,999,bali adnyana,1,bali aga,7,bali di langkat,1,bali di luar,2,bali di sumatera utara,1,bali kuno,1,bali yang binal,1,balian,2,balinese food,11,bandara bali utara,2,bandara ngurah rai,2,Bandung,1,bangli,18,banjar tainsiat,1,banjir,6,banten,1,banten otonan,1,bantuan,1,banyu pinaruh,1,banyuwangi,1,barack obama,1,basang-basang,1,bayu kw,1,bbm,1,Bebai,2,Beji Langon,1,belgia,1,belitung,1,bencana,1,bencana alam,11,bendesa,1,bendungan titab,1,berhala,1,berita,137,besakih,3,bharatayudha,1,Bhatari Durga,1,bhisama,1,bhuta kala,2,bima,1,binatang,1,biografi,2,bisnis,8,blt,1,bmkg,1,body painting,1,bom bali,1,bondres,1,Boya Sang Bima,1,brahma,1,Brahma Lelare,1,bri,10,BRI Liga 1,3,buah musim hujan,1,buda wage,1,buda wage klawu,1,budaya,248,budha,1,buku,1,bulan,1,bulan di pejeng,1,bule,5,buleleng,55,bunuh diri,1,burung pipit,1,bus hantu,1,calonarang,1,canang sari,2,candi dieng,1,canggu,3,cara merawat rambut,1,cara sadap wa,1,cara temukan hp hilang,1,care bebek,2,caru,1,catetan dibi sande,1,Catur Bekel Dumadi,1,cetik,4,china,1,chord,2,cina,2,cinta,1,ciri-ciri fake people,1,ciri-ciri manusia bertopeng,1,ciri-ciri manusia palsu,1,Cleo,1,corona,1,costume,1,covid-19,4,cpns,1,crazy rich,3,cristiano ronaldo,1,crypto,1,cuaca,1,Culture,11,Dalam Ingatan,1,dana punia,1,Dang Hyang Nirartha,3,dangdut,1,daratan,1,dataran tinggi dieng,1,daun kelor,1,daun sirih,1,Death Knot,1,demam berdarah,1,demen pedidi,1,demo,1,denpasa,1,denpasar,122,desa adat,1,desa adat datah,1,desa dapdap putih,1,desa jinengdalem,1,desa manggis,1,desa munggu,1,desa nyanglan,1,desa sudaji,1,desa undisan,1,desa wisata,1,dewa 19,1,dewasa ayu,7,dewata nawa sanga,1,Dewi Sri,1,dharma wacana,1,dialog dini hari,1,digital,7,dinasti warmadewa,1,dirjen Bimas Hindu,2,diskon,1,dlhk bali,1,doa,9,doa hindu,1,doa sehari-hari,3,dokter gigi,1,doktor,1,dosen isi,1,dpd ri,1,dprd,2,dprd bali,1,dprd kota denpasar,1,drama gong,3,dresta bali,1,drupadi,1,dubai,1,duryodana,1,duryudana,1,epos,2,erupsi gunung agung,2,event,8,fakta,1,feature,2,festival,2,film,5,filsafat,1,Fitur terbaru WhatsApp 2021,1,food,14,G20,4,gajah mada,1,galungan,15,gambelan,1,game,1,gamelan bali,1,gang poppies,1,ganjar pranowo,1,gaya hidup,1,gede ngurah ambara putra,2,gelgel,1,gempa,16,gempa bumi,14,genta,1,gering,2,gering agung,1,gerubug,1,gianyar,48,gilang bhaskara,1,gitgit,1,gubernur bali,5,gulinten,1,Gung Dewi,1,gunung agung,9,gunung batur,2,gunung semeru,1,guru,1,hamil,1,happy salma,1,hari baik,4,hari raya,17,hari raya hindu sepanjang tahun 2023,1,hastinapura,1,herbal,6,hiburan,3,Hindu,406,hindu aceh,1,hindu aluk todolo,1,hindu bali,62,hindu dunia,2,hindu jawa,9,hindu jogja,1,hindu kaharingan,1,hindu kei,2,hindu ntt,1,hindu nusantara,11,hindu tamil,1,hindu tanimbar kei,1,hobby kerauhan,1,Holywings,1,hong kong,1,horor,4,hotel,1,how to,1,hujan,1,hukum,2,hukum dan kriminal,29,hutan,1,I Gusti Ngurah Alit Yudha,1,I Gusti Ngurah Rai,1,I Nyoman Giri Prasta,1,i nyoman kenak,1,i nyoman wara,2,Ida Ayu Laksmi,1,Ida Bagus Putu Dunia,1,Ida Pedanda Gde Made Tembau,1,idol,1,idul fitri,1,ihdn denpasar,1,india,27,Indonesia,2,infotainment,1,inggris,1,inna bali beach,1,inspirasi nama bayi,1,inspiratif,1,instalasi,1,internasional,1,international,11,Irjen Pol Teddy Minahasa,2,isi denpasar,6,islam,14,itihasa,1,jagatnatha,1,jakarta,1,janin,1,jantung sehat,1,januari 2023,1,Jason Derulo,1,jawa,7,jawa barat,1,jawa timur,4,jegeg bulan,3,jembatan kaca,1,jembrana,18,jepang,3,jerawat,1,jerman,1,jessica iskandar,1,job,1,jodoh,1,joged,1,joko widodo,5,Jokowi,4,jrx,1,judi online,1,jukung,1,Julia Roberts,1,jumat kliwon,1,Jumat Paing,1,jumat pon,1,Jumat Umanis,1,jumat wage,1,jumat wage uye,1,kadek devi,1,kajeng kliwon,5,kalender,1,kamis kliwon,1,kamis paing,1,kamis pon,1,kamis umanis,1,kamis wage,1,kampung bali,1,kampung bali bekasi,1,kapolda,2,Kapolres Malang,1,Kapten Japa,1,karangasem,54,karna,1,KB Bali,2,kebakaran,4,kebaya,1,kebo iwa,1,kecelakaan,3,kecelakaan pesawat,1,kecoak,1,kedux garage,1,keluarga berencana,1,kemakmuran,1,kematian,1,kembang rampe,1,kenangan,1,kepemimpinan,1,kepercayaan,4,kerajaan klungkung,2,kerauhan,2,kesanga,1,Kesehatan,13,kesiman,3,kesiman kertalangu,1,kesurupan,2,ketua dprd badung,1,ketua dprd gianyar,1,keturunan,1,ketut santosa,1,kintamani,1,kisah teman,1,kkb papua,2,kkn,4,klawu,3,klenik,3,klenteng,1,klungkung,31,koin micin,1,komisi IV DPRD Kota Denpasar,1,korea selatan,1,koster,1,kpk,5,kresna,1,kriminal,22,kristen,1,krobokan,1,ktt g20,5,kucing,1,kuliner,21,kulit kusam,1,kulit pisang,1,kulkul,1,kuningan,3,kunjungan,1,kunti,1,kupang,1,kusamba,1,kuta,8,lagu bali,3,lahangan sweet,1,lampung,1,lansia,1,lawar,1,layang-layang,2,leak,6,leeyonk sinatra,1,lembu,1,lempuyang,1,liburan,1,lifestyle,22,liga 1 2022-2023,1,lingga yoni,1,lirik lagu,16,lirik lagu tuak jakedanill,1,lng,1,lombok,3,longsor,1,lontar,174,lontar carcan wong,1,lontar sundarigama,3,lowongan kerja,1,LPD Kedonganan,1,Lubdaka,1,luhut binsar pandjaitan,1,lukisan,4,lulut,3,lulut emas,1,lumajang,4,magis,3,Mahabharata,44,mahameru,1,mahasabha luar biasa PHDI,1,majapahit,4,makanan diabetes,1,makna dupa,1,malang,4,mancing,1,mandalika,1,mandi,1,mang gita,1,mangga,1,mantra,14,mantra bangun pagi,1,mantra cuci muka,1,mantra gosok gigi,1,mantra hindu,4,mantra sebelum tidur,1,mantra sehari-hari,1,marco wisesa,1,marmar herayukti,1,materi agama hindu,2,materi pelajaran,2,mawar,1,medan,1,media sosial,1,medis,1,Melukat,13,mengwi,1,menikah,2,Menko Marves,1,menteri,2,menteri agama,1,menteri dari bali,2,merajan,1,merakih,1,merdeka,1,mertasari,1,militer,1,mimpi,2,mimpi membuat rumah,1,minggu kliwon,1,minggu pon,1,minggu wage,1,Miss Indonesia 2022,1,misteri,20,mistik,73,mistis,83,mitologi dewa,4,mitos,5,mma,1,model,1,monez,1,morelia,1,Motifora,1,motor,1,ms glow,1,music,3,musik,38,musisi,13,nagasepaha,1,nangka muda,1,Nanoe Biroe,2,narkoba,1,nasib,2,nasional,28,natah,1,nekara,1,nelayan,1,neraka,1,New York Fashion Week,1,news,6,ngaben,14,ngaben tikus,1,ngejot,1,ngelawang,1,ngerebong,1,ngusaba ageng,1,ngusaba nini,1,nosstress,1,ntt,2,Nusa Dua,3,nusa lembongan,1,Nusa Penida,5,nusantara,3,nyama selam,1,Nyampingang Tulang,1,nyentana,1,nyepi,13,obama,1,obat alami kecoak,1,odalan,6,odgj,1,ogoh-ogoh,8,olahraga,5,ongkara,1,otonan,1,pagerwesi,1,pahlawan,3,pajajaran,1,pal sri sedana,1,palawakya,1,pameran,2,pancawara,1,pandawa,2,pandu,1,pangerupukan,5,pangiwa,1,pantai,5,Pantai di Bali,1,Pantai Geger,1,pantai kuta,1,Pantai Melasti,1,Pantai Padang Padang,1,panti asuhan,1,papua,4,Partai Golkar,1,pasar badung,2,paskibraka,3,pasraman,1,patung,2,patung bayi Sakah,1,pawang hujan,2,pdam denpasar,2,pecinan,1,pedofilia,1,pegayaman,1,pelinggih,1,pemacekan agung,2,pemangku,1,pemaridan guru,2,pemilu 2024,1,penamaan,1,penampahan,2,pencurian,1,pendeta,1,pendidikan agama hindu,2,penggak men mersi,1,pengobatan,22,penjor,4,penjor galungan,1,penulis,1,penyajaan,1,penyakit,2,penyu,1,penyucian,1,perajin,1,perdana menteri,1,pergerakan,1,peristiwa,25,pernikahan,4,peruntungan,2,pesta kesenian bali,12,pesugihan,1,petruk,1,phdi,3,phdi Bali,7,PHDI Pusat,2,PI Bedugul,1,pica fest,1,piodalan,1,pis bolong,4,pitara,1,pitra yadnya,1,PKB,12,pkb2022,1,PMI,1,pns,1,pohon keramat,2,polda bali,1,poligami,1,polisi,3,polisi ditusuk di denpasar,1,politikus,2,politisi,1,Polresta Denpasar,1,ponsel,1,pop bali,1,ppkm,1,prestasi,1,primbon,101,produk,1,puan maharani,2,puisi berbahasa bali,1,puja tri sandya,1,pulaki,1,pulet-pulet,1,pupuh,1,pupuh sinom,1,pura,39,pura besakih,4,pura di jawa,1,pura gelap,1,pura giri semeru agung,1,Pura Goa Pageh,1,pura lempuyang luhur,1,pura luhur uluwatu,2,pura mandara giri semeru agung,2,pura melanting,1,pura pucak penulisan,1,pura punduk dawa,1,pura samuan tiga,1,Pura Taman Beji Griya Gede Manuaba,1,pura tumpa,1,puri agung klungkung,1,puri pemecutan,1,purnama,5,purnama kalima,1,purnama kapat,1,puteri indonesia,3,qris,1,rabu pahing,1,rabu pon,1,rabu umanis,1,rabu wage,1,rahina bali,1,raja bali,1,raja bangli,2,raja gianyar,1,raja klungkung,1,ralaman,1,ramalan,134,ramayana,3,rambut sehat,1,ray peni,1,rejang,1,rejang renteng,1,rejeki,2,rekor muri,1,reportase,3,rerahinan,21,restoran,2,rezeki,1,ridwan kamil,1,rinjani,1,ritus,1,Roga Sanghara Bumi,1,rs darmo,1,rsi markandeya,1,rsj bangli,2,rsud wangaya,1,rsup sanglah,2,rujak,1,rutinitas,1,sabtu kliwon,1,sabtu paing ukir,1,Sabtu Umanis,2,sabtu wage,1,sabuh mas,1,sad kahyangan,1,saiban,1,saka 1942,1,sakit gila,1,sakti,1,salon,1,samson bali,1,sanggar santhi budaya,1,santet,1,santi,1,sanur,20,sanur village festival,8,sapi,1,Sapuh Leger,1,saput poleng,1,saraswati,7,sasih,1,sastra,1,sate lilit,1,satpam pdam,1,sawah,1,sayan,1,segehan,1,sejarah,116,sejarah bali,39,sejarah desa,30,sejarah gunung agung,1,sejarah hindu,3,sejarah pura,26,seksualitas,1,selak,1,selasa kliwon,1,selasa paing,1,selasa pon,1,seleb,1,selingan,1,semarang,1,semeru,3,sengkuni,2,seni,59,seniman,9,Senin Kliwon,1,senin paing,1,Senin Pon,1,senin wage,1,senjata,1,sepak bola,9,serombotan,1,siat tipat,1,siat yeh,1,sid,2,sisi lain,84,situs hindu,1,siwa,3,siwaratri,5,sman bali mandara,1,SMPN 13 Denpasar,1,smpn 5 denpasar,3,sniper,1,soekarno,3,soma ribek,1,sosok,89,sosrobahu,1,sport,8,stadion kanjuruhan,1,street art,1,sudhi wadani,2,sugihan bali,1,sugihan jawa,1,suku,2,sulawesi utara,1,suling,1,sulinggih,11,sultan,1,sumatera,1,Sundari Dewi,1,sunset,1,surabaya,2,surya kanta,1,suwat,2,tabanan,26,tahun baru 2022,1,tahun baru saka,1,taksu poleng,1,taledan,1,tanah longsor,4,tanah lot,1,tanda hp terserang malware,1,tanimbar kei,1,tari,3,tari kreasi,1,tari rejang renteng,1,Teknologi,6,tenganan,2,tenung,19,terminal LNG,8,teroris,1,Terry Palmer Hotelier,1,terunyan,2,thailand,1,tiara dewata,1,tilem,5,tingkatan leak,1,tinju,1,tips,1,tirta,2,tirta empul,4,tni,3,tni ad,1,tokek,1,tokoh,103,toraja,1,tradisi,7,tradisional,6,tragedi Kanjuruhan,1,travel,9,Tresna Nyama,1,Tri Handoko Seto,1,tri sandya,2,trunyan,1,tsunami,1,tugu tiga,1,tuhan,1,tukad ayung,3,tukad badung,2,tukad bindu,1,tukad loloan,1,tukad oongan,1,tukad unda,1,tukad yeh ho,1,tumbal,1,tumpek,1,tumpek kandang,1,tumpek krulut,1,tumpek landep,1,tumpek wariga,2,tumpek wayang,1,tuselak,1,tutorial,3,uang kepeng,1,ubud,13,ubud foof festival,1,udeng merah,1,ugu,1,uhn igb sugriwa,2,ulah pati,5,ular,3,uma,1,umkm,1,uni emirat arab,1,unik,13,universitas gajah mada,1,universitas indonesia,2,universitas udayana,1,unud,4,unuk,1,upakara,4,usada,1,usada buduh,1,usadha,9,vaksinasi Covid-19,2,vandalisme,1,veteran,1,video,1,viral,31,walhi bali,7,wariga,121,warisan,1,watak,2,wayan koster,7,Wayang,7,wbtb,1,weda,1,wewaran,3,whatsapp,3,whdi,1,wilio,1,wiracarita,10,wisata,39,wna,1,wuku,4,wuku bala,1,wuku dukut,7,wuku klawu,2,wuku Watugunung,4,wuku wayang,1,yadnya,2,yadnya sesa,1,Yan Srikandi,1,yeh labuh,1,yong sagita,1,zodiac,2,zodiak,18,
ltr
item
TelusurBali.com: Sejarah Kabupaten Karangasem Bali, Syarat Pernikahan, dan Dinasti Arya Batan Jeruk
Sejarah Kabupaten Karangasem Bali, Syarat Pernikahan, dan Dinasti Arya Batan Jeruk
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzMKMM1pa1Yzs1dBnxiR-vyLdj-c2sxsPVWdOnBOAo1IvGUMKBRz3VwcYIJ6M1Lk8ApAJ77D58h95WrCPnMMpF6hHca5-n17ccjnZrzUwcE6AOnumO6_haga3iekYBGtLO8ID2hOxg4Cbhf6sYAIzvqxZ0U_VwARkP_9Y21vhR5sCf_R27CFfVmt0F/s16000/7e7620f7be69e01f6f0770e73648ba3e.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzMKMM1pa1Yzs1dBnxiR-vyLdj-c2sxsPVWdOnBOAo1IvGUMKBRz3VwcYIJ6M1Lk8ApAJ77D58h95WrCPnMMpF6hHca5-n17ccjnZrzUwcE6AOnumO6_haga3iekYBGtLO8ID2hOxg4Cbhf6sYAIzvqxZ0U_VwARkP_9Y21vhR5sCf_R27CFfVmt0F/s72-c/7e7620f7be69e01f6f0770e73648ba3e.jpg
TelusurBali.com
https://www.telusurbali.com/2022/11/sejarah-kabupaten-karangasem-bali.html
https://www.telusurbali.com/
https://www.telusurbali.com/
https://www.telusurbali.com/2022/11/sejarah-kabupaten-karangasem-bali.html
true
4771231865681501597
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content